JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Catat, Jalur Overpass Manahan Diberlakukan Satu Arah Saat Malam Tahun Baru

Rekayasa lalu=lintas malam tahun baru tahun baru 2019. Istimewa
   
Rekayasa lalu=lintas malam tahun baru tahun baru 2019. Istimewa

SOLO- Jalur overpass Manahan akan diberlakukan satu arah saat malam pergantian tahun baru, Senin (31/12/2108) mendatang. Nantinya, jalur overpass hanya akan dibuka untuk arah kendaraan dari selatan menuju utara saja.

Menurut Kabid Lalu lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, Ari Wibowo, penerapan satu jalur untuk overpass Manahan tersebut dilakukan selama Car Free Night (CFN) berlangsung. Dishub Surakarta menerapkan sebagian manajemen dan rekayasa lalu lintas tersebut karena ditutupnya Jalan Slamet Riyadi selama CFN.

“Jalan Slamet Riyadi ditutup saat pergantian tahun baru nanti. Dan tidak akan ada pemotongan arus kendaraan atau crossing di area CFN. Jadi untuk menghindari penumpukan kendaraan di persimpangan Gendengan, maka overpass Manahan diberlakukan satu arah,” urainya, Jumat (28/12/2018).

Baca Juga :  Dari Jakarta Langsung Temua Gus Miftah di Ponpes Ora Aji, Gibran Mengaku Hanya Silaturahmi Saja

Selain itu, manajemen dan rekayasa laku lintas juga dilakukan di Jalan MT Haryono dimana akses overpass menuju jalan tersebut akan ditutup.

“Sterilisasi Jalan Slamet Riyadi dari kendaraan bermotor dan pemberlakuan jalur searah di jalan layang Manahan rencananya berlangsung selama empat jam. Mulai pukul 21.00 WIB hingga Selasa (1/1/2019) pukul 01.00 WIB,” terangnya.

Terkait dengan penyelenggaraan CFN tersebut, Pemkot Surakarta menyediakan 22 kantung parkir di sekitar Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jenderal Sudirman, yang menjadi lokasi CFN.

Baca Juga :  Gugatan Ganjar-Mahfud di MK, Anggap Suara Prabowo-Gibran 0 di Semua Daerah, Gibran: Mungkin Pak Ganjar Ngelawak

“Perayaan malam pergantian tahun itu rutin digelar Pemkot sejak 2011. Seperti kegiatan tahun sebelumnya, CFN tahun ini juga tanpa kembang api dan petasan,” tandas Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata, Suwoto.

Sebagai gantinya, bunyi sirine dan gong dijadikan simbol pergantian tahun. Gong akan ditabuh bersamaan di lima panggung. Selain itu juga ada peniupan terompet dan <I>othok-othok<P> bambu.

“Lima panggung di berbagai titik itu juga menyajikan beragam kesenian, guna menghibur pengunjung CFN. Para pengunjung kami minta mengenakan kostum semenarik dan seheboh mungkin, karena nantinya akan ada hadiah bagi kostum terunik,” tukas Suwoto. Triawati PP

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com