REMBANG– Kecelakaan maut yang melibatkan pengendara remaja terjadi di jalur Pantura Desa Balongmulyo, Kecamatan Kragan, Selasa malam (04/12/2018) sekira pukul 20.30 Wib. Dua orang remaja yang berstatus sebagai pelajar, meninggal dunia, akibat menderita luka cukup parah.
Lagi – lagi penyebab kecelakaan, karena motor menabrak truk parkir. Kedua korban masing – masing bernama Ahmad Khoirul (17 tahun) dan Muklisin (17 tahun) warga Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kragan.
Dari hasil olah TKP aparat kepolisian, awalnya dua remaja ini naik sepeda motor Honda Scoopy. Ahmad Khoirul sebagai pengendara, sedangkan rekannya, Muklisin membonceng. Sepeda motor melaju dari arah barat menuju timur.
Diduga pengendara motor tidak mengetahui ada truk parkir di depannya, berada di sisi utara jalan. Kendaraan tersebut langsung menghantam bak belakang truk trailer B 9573 IG. Sang sopir truk, Sulikan (28 tahun), warga Jl. Kenari Enggal, Bandar Lampung, menghentikan kendaraan, guna mengganti ban.
Dilansir dari tribratanews.jateng, Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Roy Irawan melalui Kepala Unit Laka, Ipda Ryan Mitha Pangesty menjelaskan posisi motor sudah sangat dekat, sehingga tabrakan keras tak bisa terhindarkan.
“Pengendara motor menderita luka di bagian kepala dan fraktur tangan kiri. Lha yang membonceng juga luka berat di kepala serta fraktur paha kiri. Keduanya meninggal dunia, jenazah sempat dibawa ke Puskesmas Kragan II Desa Plawangan, sebelum dibawa ke rumah duka, “ tutur Mytha.
Ipda Ryan Mitha Pangesty membenarkan kondisi TKP cukup gelap, sedangkan posisi truk memakan jalan. Lebih lanjut ia mengimbau kepada para sopir kendaraan berat, mencari tempat yang aman, ketika berhenti istirahat. Begitu pula untuk pengendara sepeda motor, lebih waspada ketika melintas di titik – titik kantong parkir.
“Mengingat kasus korban meninggal dunia karena menabrak truk parkir di jalur Pantura Kabupaten Rembang, sudah kerap kali terjadi. Maka semua pihak kami himbau mengawali dari kesadaran masing – masing, agar nggak jatuh korban berikutnya, “ pungkasnya. Wardoyo