SRAGEN- Sukses di dunia entertain, tak membuat artis cantik Jessica Mila berpuas. Kesuksesannya di panggung akting ternyata menjalar di dunia bisnis kulinernya.
Kue Solo Pluffy yang dirintisnya mendadak jadi booming di wilayah Soloraya. Dibukanya gerai di Sragen Jumat (30/11/2018) menjadi bukti kesuksesan kue beraneka rasa yang belakangan menjadi brand paling diburu itu.
“Luar biasa banget animo masyarakat Sragen. Ini cabang ketiga setelah di Solo dan Klaten. Sragen memang luar biasa sekali. Setiap kami posting di medsos instagram biasanya yang respon hanya ratusan, ini di Sragen sampai 5.000. Waktu openingnya ternyata juga ramai sekali,” ujar Jessica ditemui di sela peremian gerai di Sragen Kota.
Menurutnya, Sragen dipilih lantaran hasil kuisener terkait wilayah cabang baru yang dilakukannya, memang menunjukkan respon sangat tinggi di Sragen. Namun ia menyebut rahasia sukses Solo Pluffy memang bukan sekadar di brand dan promo semata.
“Yang pasti kita tetap jaga kualitasnya, Solo Pluffy juga selalu berkomitmen selalu meningkatkan kebudayaan dan wisata di tempat di situ ada cabangnya. Seperti di Klaten, kita juga eksplor wisatanya tarian dan kearifan lokalnya. Nanri di Sragen juga, Solo Pluffy siap jadi Wong Sragen dan saya akan sering-sering ke Sragen,” ujar Jessica sumringah.
Pembukaan cabang Solo Pluffy Sragen itu makin istimewa karena dihadiri Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto. Bambang yang didaulat memotong pita simbol peresmian berharap kehadiran Solo Pluffy yang booming itu bisa menjadi pemacu UMKM di Sragen agar bisa meniru kesuksesannya.
Menurutnya, kesuksesan Solo Pluffy bisa dijadikan inspirasi bagi pelaku UKMM di sektor apapun untuk bisa meraih sukses.
“Branded Pluffy ini yang harus dicontoh masyarakat pelaku UMKM di Sragen. Jangan sampai kalah. Karena kalau UMKM tak mau berinovasi dan eksplorasi, maka Sragen akan dibanjiri brand-brand dari luar. Karena pangsa pasar Sragen ini selalu tinggi terhadap sebuah produk dan jadi incaran produsen,” paparnya.
Politisi PDIP yang akrab disapa Totok itu menyampaikan kesuksesan Solo Pluffy bisa jadi sebuah contoh yang dicopy paste pelaku UMKM Sragen. Ia meminta kesuksesan brand luar jangan dipandang sebagai kompetitor akan tetapi mestinya bisa dijadikan barometer untuk meniru agar bisa meraih kesuksesan serupa.
“Saya yakin kalau semua mau bereksplorasi, pasti bisa sukses juga,” pungkasnya. Wardoyo
