SRAGEN – Polres Sragen menggelar peringatan Hari Bela Negara tahun 2018 yang ditandai dengan upacara di halaman Mapolres setempat, Rabu (19/12/2018). Membacakan sambutan dari Presiden RI, Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan mengajak semua lapisan masyarakat turut berpatisipasi aktif dalam bela negara sesuai profesinya.
Upacara diikuti oleh hampir seluruh personil baik polri maupun PNS, pejabat utama ataupun personil bintara staf Mapolres. Dalam amanatnya, Kapolres membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo yang diantaranya menceritakan riwayat peristiwa bersejarah Bela Negara yang diawali pada 70 tahunyang lalu, saat Mr Syarifudin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran RI, mendeklarasikan pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
“Upaya politik dan diplomasi Syarifuddin Prawiranegara terbukti berhasil mengatasi kekuatan militer penjajah, dan menunjukkan kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih berdiri kokoh,” papar Kapolres.
Menurutnya, penetapan peristiwa bersejarah ini sebagai Hari Bela Negara merupakan penegasan bahwa bela negara sejak dulu telah memiliki konteks yang sangat luas. Bela Negara tidak dapat hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata.
“Akan tetapi harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi,” tegas Kapolres.
Guna mewadahi hal itu, Presiden sudah menerbitkan Inpres No 7 Tahun2018 tentang rencana aksi nasional bela negara tahun 2018-2019. Inpres itu menggenapi perwujudan amanat bela negara dalam UUD 1945 dan perundangan pertahanan negara. Wardoyo