Beranda Daerah Sragen HUT RSUD Sragen, Kyai Pesan Direktur dan Karyawan Tak Saling Iri. Kini...

HUT RSUD Sragen, Kyai Pesan Direktur dan Karyawan Tak Saling Iri. Kini Punya 42 Bed Untuk Cuci Darah 

Pemotongan tumpeng HUT RSUD Sragen ke-60, Sabtu (8/12/2018). Foto/Wardoyo
Pemotongan tumpeng HUT RSUD Sragen ke-60, Sabtu (8/12/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Pemkab Sragen meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, terutama menghormati hak para pasien. Sementara, kyai yang diundang memberikan tausiyah berpesan harus saling menjaga sinergitas antara direktur dan karyawan serta tak saling iri jika ingin meraih kemajuan.

Hal itu terungkap saat digelar resepsi HUT ke-60 RSUD Sragen, Sabtu (8/12/2018). Momentum HUT juga ditandai dengan peresmian gedung hemodialisasi atau curi darah yang memiliki total 42 bed atau kamar tidur.

“Saya berharap di tengah situasi tersebut, RSUD dr Soehadi Prijonegoro dapat mewujudkan pelayanan medik prima, sejalan dengan makin tingginya harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,” kata Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno, Sabtu (8/12/2018).

Wabup menyebut ada lima langkah yang perlu dilakukan jajaran direksi RSUD.

Yaitu, meningkatkan komunikasi yang efektif dengan para pasien serta menghormati hak pasien; mengutamakan keselamatan dan keamanan pasien sedini mungkin dengan mengenali tanda-tanda keberhasilan atau kegagalan dalam pengobatan.

Baca Juga :  Warga Gondang Sragen Jadi Korban Tabrak Lari Dijalan Raya, Pemilik Mobil Diketahui Warga Mantingan Jawa Timur

Kemudian meningkatkan kualitas SDM, memperbaiki dan meningkatkan fasilitas rumah sakit sesuai dengan standar pelayanan dan persyaratan mutu.

Dalam usia ke-60 ini, Wabup didampingi Wakil Ketua DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto dan Sekda Tatag Prabawanto meresmikan Gedung Hemodialisa.

Gedung tersebut dilengkapi peralatan hemodialisis dengan 16 tempat tidur untuk lantai pertama. Pada lantai dua nantinya juga bakal diisi 16 tempat tidur yang merupakan bantuan dari Pemprov Jateng tahun 2017.

“Sebelumnya sudah ada 10 tempat tidur lengkap dengan peralatan cuci darah. Ini naik 32, khan sudah luar biasa,” kata Dedy usai meresmikan Gedung Hemodialisa didampingi Direktur RSUD, Didik Haryanto.

Peringatan HUT RSUD dr Soehadi Prijonegoro ini juga diisi dengan pemotongan tumpeng dan pengajian oleh KH Fahrur Rozi. Dikatakan, kalau ingin meraih kemajuan harus ada sinergi antara pimpinan dan seluruh pegawai rumah sakit.

Baca Juga :  Geger, Warga Sragen Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumahnya, Saat Dilakukan Visum Ini yang Ditemukan

“Jadi antara direktur dan karyawan rumah sakit harus saling kerja sama, tidak saling iri karena kedudukan yang berbeda. Ibarat dalam sholat antara imam dan makmum, tidak ada yang saling iri. Makmum akan selalu mengikuti imam,” kata Fahrur Rozi. Wardoyo