SOLO – Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi revolusi industri 4.0, Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menyelenggarakan kuliah umum, Kamis (27/12/2018).
Acara tersebut menghadirkan narasumber dr. Kinik Sudarsono, M. Med, Ed.
Dekan Fakultas Ekonomi Unisri, Edi Wibowo, SE, MM, dalam sambutannya mengingatkan para mahasiswa, telah terjadi perubahan dan pergeseran pada semua aspek kehidupan dan sangat signifikan.
“Kehidupan dan perilaku bermasyarakat dalam era melenial dan digital telah berubah. Pusat perbelanjaan mulai banyak yang tutup. Sebab orang tidak perlu ke mal, cukup belanja on line dari rumah,” paparnya, sebagaimana dikutip dalam rilis yang dikirim ke Joglosemarnews.
Lebih lanjut, Edi Wibowo, berharap mahasiswa harus bisa adaftif. Bila tidak adaftif, mahasiswa akan tergeser dengan sendirinya dalam persaingan dunia usaha dan dunia kerja.
Narasumber kuliah tamu, dr. Kinik Darsono, M. Med, Ed, menyatakan bahwa dunia maya dan dunia nyata hampir tidak bisa dipisahkan.
“Tidak bisa bedakan lagi antara dunia maya dan dunia nyata. Banyak pekerjaan lama akan hilang. Namun akan banyak bermunculan peluang usaha baru. Teknologi menciptakan skill baru dan mengembangkan pola pikir,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kinik Darsono yang juga seorang motivator serta entrepreneur mengingatkan kepada mahasiswa bahwa puncak generasi melenial akan terjadi pada tahun 2030. Pada tahun tersebut akan terjadi persaingan yang tajam di antara 113 juta angkatan kerja.
“Daya saing Indonesia tahun 2017-2018 peringkat 36 dari 183. Sedangkan pendidikan tinggi dan pelatihan berada peringkat 64. Maka persiapkan diri Anda sebaik mungkin dengan menata pola pikir, pola makan, pola tidur dan pola ibadah Anda,” jelasnya menutup perkuliahan. #suhamdani