Beranda Daerah Sragen Ngeri, Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata Hancur Gasak Truk di Tol Sragen-Ngawi. Bus...

Ngeri, Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata Hancur Gasak Truk di Tol Sragen-Ngawi. Bus Tiba-tiba Seruduk Truk

Tim PMI Sragen saat melakukan olah TKP dan evakuasi. Foto/Wardoyo
Tim PMI Sragen saat melakukan olah TKP dan evakuasi. Foto/Wardoyo

SRAGEN-  Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Tol Sragen-Ngawi KM 555, masuk wilayah Gendingan, Ngawi Jumat (14/12/2018) dinihari menyisakan cerita dramatis.

Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata bernopol K 1627 FW itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Bus pariwisata dikemudikan Suyanto (55) warga Jl Dwarawati, RT 1/17, Sukoharjo, Pati, Jateng. Sedang truk yang ditabrak bernopol S 8193 UW  dikemudikan Agus Krisdiyanto, warga Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang, Jatim.

Dirut PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), David Wijayatno mengungkapkan dari laporan sementara, satu korban meninggal dunia.

“Kronologinya, semula kendaraan Bus Pariwisata nopol K 1627 FW berjalan dr timur ke barat  (Ngawi arah Sragen). Sesampai di TKP pengemudi diduga mengantuk sehingga menabrak kendaraan didepannya Truck nopol S 8193 UW yang berjalan dilajur kiri,” papar Dirut PT JSN, David Wijayatno kepada Joglosemar Jumat (14/12/2018).

Baca Juga :  Diduga Proyek Pengerjaan Bangunan Cagar Budaya Pendapa Petilasan Mangkubumi di Sragen Asal Asalan Baru Dibangun Sudah Ambruk

Korban bernama Kaswadi (27) penumpang di bus. Sopir bus mengalami luka dan ada delapan penumpang lainnya juga dilaporkan luka.

“Data sementara, satu korban meninggak dunia dan 8 luka ringan. Semua korban dilarikan ke RS Atien Ngawi,” paparnya kepada Joglosemar, Jumat (14/12/2018).

Bus ringsek setengah bagian depan dan truk juga rusak bagian belakang. Untuk data korban penumpang luka, sementara masih menunggu laporan.

David menguraikan bus melaju dari arah Ngawi beriringan dengan truk yang ada di depannya. Sopir bus diduga mengantuk dan kemudian menghantam truk yang sedang melaju di depannya. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.