tempo.coJAKARTA– Presiden Joko Widodo alias Jokowi blak-blakan menyampaikan rahasianya dalam mendidik putra putrinya. Presiden kelahiran Solo itu mengaku juga bisa galak terhadap anak-anaknya.
“Untuk hal-hal yang prinsip, iya (galak). Saya harus ngomong apa adanya. Galak banget untuk hal-hal yang prinsip,” kata Jokowi saat menggelar acara bincang pagi media di Grand Garden Cafe Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Desember 2018.
Jokowi mengatakan salah satu hal paling prinsip kepada anak-anaknya adalah belajar. Jokowi akan menjadi seorang ayah yang galak jika anak-anaknya tidak mau belajar.
“Waktu mereka masih sekolah semuanya. Enggak belajar. Itu pasti (galak),” kata Presiden.
Selain tegas dalam hal belajar, Jokowi mengatakan sejak anak-anaknya kecil, ia selalu mendidik mereka untuk mandiri. Jokowi mengaku tidak ingin selalu memberikan bantuan kepada anak-anaknya.
“Kalau ‘disuntik’ akan melemahkan anak itu sendiri. Prinsip kemandirian. Kadang sulit, ya jalani saja, karena akan membangun kekokohan,” ujarnya.
Lewat didikannya itu, Jokowi mengaku bangga dengan ketiga anaknya. Pasalnya, di usia muda, mereka sudah mandiri secara finansial. Misalnya, Jokowi menyebut anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi pengusaha martabak.
Kemudian Kahiyang Ayu dan suaminya, Bobby Nasution, yang memiliki usaha kopi, dan anak bungsunya, Kaesang Pangarep yang berjualan makanan olahan pisang.
“Yang penting mandiri, tanggung jawab sendiri-sendiri, bekerja sendiri-sendiri. Artinya saya sudah enggak mikir mereka harus cari pekerjaan apa. Itu yang saya syukuri,” katanya.
Gibran membenarkan bahwa Jokowi merupakan sosok ayah yang tegas dalam hal yang sangat prinsip. Meski tegas, Gibran menilai Jokowi lebih banyak memberikan kebebasan pada dirinya. Menurut Gibran didikan Jokowi agar mandiri sudah ditanamkan sejak kecil.
“Lagipula kan dari lulus SMP sudah tidak tinggal sama Bapak Ibu jadi ya kita lebih ditekankan untuk kemandirian. Mandiri, bebas tapi tetap sesuai prinsip-prinsip yang ditentukan oleh Bapak,” ujar Gibran.