WONOGIRI-Mempunyai jabatan penting, membuat tokoh yang satu ini selalu super sibuk. Setumpuk pekerjaan dan program kerja serta kebijakan telah menunggu untuk secepatnya ditangani. Sehingga dirinya mesti cancut taliwondo menyisingkan lengan baju agar hal tersebut segera terlaksana.
Dialah Drs Suharno MPd, Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri.
“Bagi saya, bekerja itu harus serius. Tidak ada istilahnya berleha–leha atau bermalas–malasan. Selagi bisa dilaksanakan saat ini, kenapa harus menunggu lain waktu, banyak pekerjaan yang menuntut segera ditangani,“ ungkap dia belum lama ini.
Mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri yang juga pernah menjadi Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) ini mengatakan, pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam waktu sesegera mungkin, akan lebih baik. Bakal sangat bagus daripada menunda-nunda. Dengan selesainya pekerjaan tepat waktu, maka pekerjaan lain yang menunggu, bisa pula langsung mendapat porsi perhatian besar. Jika hal ini terus dilaksanakan sebagai suatu rutinitas, maka tidak akan terasa berat.
“Yang penting dilaksanakan secara kontinyu dan bersungguh-sungguh,“ ujar dia.
Menurut dia, prinsip bekerja tepat waktu ini, tetap akan dilaksanakan dimanapun dirinya ditugaskan. Prinsip ini merupakan prinsip positif dan selalu bisa diterapkan di seluruh tataran kehidupan maupun pekerjaan.
Pun, prinsip yang sama, juga mampu diajarkan pula kepada siswa-siswa di sekolah. Tidak lupa, di tataran keluarga, prinsip seperti itu sangat baik untuk mewujudkan kehidupan keluarga yang lebih bagus.
Suharno saat menjabat Kepala Dinas Sosial, begitu banyak tugas yang mesti diemban. Satu yang cukup menarik, yakni penanganan permasalahan anak dan remaja.
Ada kiat khusus yang digunakannya dalam hal ini, waktu itu. Selain berkoordinasi dengan SKPD yang lain, dia juga memberdayakan sekaligus memaksimalkan peran Karang Taruna. Kepada anggota karang taruna, dirinya juga menyuntikkan semangat untuk bekerja tanpa harus menunggu nanti.
Menurutnya Karang Taruna yang merupakan wadah organisasi bagi para pemuda memiliki peran yang penting untuk ikut menanggulangi permasalahan anak dan remaja. Aris Arianto
