

SRAGEN – Sebuah teladan kembali ditunjukkan oleh SMK Kesehatan Citra Medika Sragen. Tak hanya mentereng dari sisi prestasi, sekolah berbasis kejuruan kesehatan yang berlokasi di Nglorog, Sragen ini juga memberi teladan akan karakter peduli di kalangan siswa.
Ya, jiwa kepedulian itu ditunjukkan lewat sebuah kegiatan akbar bakti sosial. Menariknya, kegiatan baksos membantu warga tak mampu itu ternyata sudah menjadi tradisi di sekolah ini. Diprakarsai Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) setempat, para siswa menggelar bakti sosial di Desa Ngepringan, Jenar, Sragen yang dihelat Minggu (27/1/2019).
Kasek SMK Kesehatan Citra Medika Sragen, Nano Priyanto mengungkapkan kegiatan baksos itu merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun. Tujuannya untuk membentuk karakter siswa agar mau berbagi sejak dini.
Kegiatan bakti sosial ini diikuti oleh 35 anggota OSIS yang didampingi oleh empat orang guru dari kesiswaan yang membagikan bahan-bahan sembako kepada 350 kepala keluarga (KK) kurang mampu di Ngepringan, Jenar.
Desa Ngepringan memang tercatat sebagai salah satu desa minus yang berada di kawasan Sragen Utara. Hampir tiap tahun, warga di desa ini juga masuk daftar langganan krisis air bersih.
Adapun bahan-bahan sembako yang dibagikan dalam baksos itu antara lain beras, gula, teh, dan minyak goreng.
Bahan-bahan sembako tersebut merupakan hasil infaq dari siswa-siswi kelas X, XI, dan XII yang dikumpulkan setiap hari Jumat.
“Acara bakti sosial di Desa Ngepringan ini bisa terlaksana juga berkat kepedulian seluruh siswa-siswi yang rutin untuk infaq beras seikhlasnya setiap hari Jumat. Biasanya siswa-siswi yang tidak membawa beras, mereka menggantinya dengan infaq uang. Nah, uang yang terkumpul tersebut kita belikan gula, teh, dan minyak goreng,” pungkas Prastowo Sejati, selaku pembimbing OSIS Senin (28/1/2019).

Jumirah, salah satu warga yang mendapatkan bantuan sembako merasa sangat senang. Dia juga berharap ke depannya pemerintah juga bisa menyelenggarakan program serupa.
“Rasanya seneng angsal bantuan beras saking adik-adik sekolah ini. Iya, semoga pemerintah juga bisa buat acara seperti ini. Karena sebelumnya, belum pernah ada acara bagi-bagi sembako seperti ini,” tuturnya.
Kebahagiaan dan rasa syukur tidak hanya dirasakan oleh warga yang mendapatkan bantuan, tetapi juga oleh siswa-siswi yang ikut membagikan bantuan. Seperti dituturkan Irfan, siswa kelas X Farmasi 2.
“Rasanya seneng banget bisa ikut berbagi bersama teman-teman OSIS. Ini pengalaman yang sangat berharga. Saya jadi merasa lebih mensyukuri hidup. Ternyata di luar sana masih banyak orang-orang yang lebih kekurangan. Ini semakin membuat saya dan teman-teman semakin semangat untuk rutin infaq setiap hari Jumat,” ungkap Irfan. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














