JAKARTA – Pada debat capres perdana, pasangan Jokwi-Ma’ruf Amin dinilai unggul pada beberapa point dibanding rivalnya, Prabowo-Sandiaga.
Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA menunjukkan, Jokowi – Ma’ruf unggul di lima sisi, yakni kemampuan berkomunikasi (cara menyampaikan pendapat, menyanggah, dan berargumen), penguasaan materi, program kerja, penguasaan permasalahan sesuai tema
debat, dan kepemimpinan kuat.
Sementara Prabowo – Sandi dinilai unggul di sisi pasangan calon yang kompak dan saling melengkapi.
Dari hasil survei tersebut, Jokowi – Ma’ruf unggul dengan perbandingan 5-1 dari pasangan Prabowo-Sandiaga.
“Berdasarkan survei kami sehari setelah debat perdana, sebanyak 50 persen masyarakat menilai Jokowi-Ma’ruf yang lebih unggul. Sementara 35,4 persen menilai Prabowo-Sandi lebih unggul. Adapun 14,6 persen tak tahu/tak jawab,” ujar peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, di kantor LSI, Jakarta Timur pada Rabu (30/2019).
Survei LSI menunjukkan, setengah dari pemilih menonton debat kandidat yakni 50,6 persen. Sementara yang tak menonton jumlahnya imbang sebanyak 46,7 persen dan 2,7 persen tidak tahu/tidak jawab.
Dari 50,6 persen yang menonton tersebut, 29,6 persen menonton utuh dan yang menonton sebagian sebanyak 69,9 persen serta 0,5 tidak tahu/tidak jawab.
Survei diigelar sehari setelah debat capres perdana, 18-25 Januari 2019. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan margin of error 2,8 persen. #tempo.co