SRAGEN- Sebuah rumah kosong di Sambungmacan, Sragen dikuras pencuri. Pelaku memanfaatkan kondisi rumah seorang guru yang ditinggal kerja pemiliknya untuk menguras puluhan gram perhiasan emas, beberapa bendel uang tunai senilai total puluhan juta.
Rumah yang disatroni itu adalah milik pengajar bernama Sri Hartini (52) berlokasi di Dukuh Kedung Banteng, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan Sragen. Mendapat laporan pencurian itu, Kapolsek setempat, AKP Jokowi langsung terjun memimpin olah TKP di lokasi kejadian.
Data yang dihimpun di Mapolres Jumat (18/1/2019) menyebut, pencurian diketahui Rabu (16/1/2019) pukul 11.30 WIB. Namun baru dilaporkan sehari sesudah kejadian.
Menurut keterangan korban, kejadian bermula saat Sri Hartini yang berprofesi sebagai guru pergi mengajar. Siang itu, sekembalinya dari mengajar, ia melihat pintu garasi yang memang tidak ia kunci terbuka.
Saat mengecek ke dalam rumah, ia lebih terkejut saat melihat pintu yang menghubungkan garasi dengan bagian rumah sudah terbuka, dan ada bekas congkelan pada slot pintu. Saat melihat lebih ke dalam, pintu kamar juga sudah di buka paksa.
Kondisi kamar acak acakan, saat ia cek, ternyata kotak perhiasan yang berisi emas seberat 65 gram sudah kosong. Uang sebesar Rp 15 juta dalam bendel masing masing Rp 8 juta dan Rp 7 juta juga sudah hilang.
“Kerugian secara keseluruhan di tafsir hingga sebesar Rp 60 juta,” urai Kapolsek mewakili Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan.
Syok melihat kejadian itu, ia kemudian melapor ke polsek. Kapolsek menjelaskan bila pihaknya tengah melakukan penyelidikan di tempat kejadian. Beberapa saksi sudah ia mintai keterangan, dan barangbukti juga sudah ia kumpulkan.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan resmob sat reskrim polres sragen untuk menemukan pelaku. Wardoyo