MAGELANG– Belasan makam di komplek TPU Giriloyo Magelang diketahui telah dirusak orang tidak dikenal. Saat ini kepolisian setempat tengah menyelidiki siapa pelaku pengrusakan dan apa motif kasus itu.
Tidak hanya pada 1 makam, tetapi di beberapa makam yang lokasinya tersebar secara acak. Belum diketahui secara pasti siapa pelaku pengrusakan.
Hal ini dibenarkan Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan SIK MSi kepada wartawan di komplek TPU Giriloyo Magelang, Rabu (2/1/2019) petang.
Didampingi Kapolsek Magelang Selatan Kompol M Ch Anwar, Kasat Reskrim Polres Magelang Kota AKP Rinto Sutopo SH, Kasat Intel Polres Magelang Kota AKP Danang Eko Purwanto SH maupun lainnya, Kapolres Magelang Kota mengatakan hingga Rabu malam Polsek Magelang Selatan dan Polres Magelang Kota masih terus melakukan penyelidikan.
Dikatakan Kapolres Magelang Kota, sudah ada 4 orang saksi yang diminta keterangan Sat Reskrim Polres Magelang. Polsek Magelang Selatan menerima laporan adanya beberapa makam yang rusak tersebut pada Selasa (1/1/2019) lalu.
Dan dari keterangan saksi, adanya makam yang rusak tersebut sudah diketahui akhir Desember 2018 lalu. Rabu pagi hingga siang tim Sat Reskrim Polres Magelang Kota melakukan olah TKP.
“Kalau laporan awal menyebutkan ada 11 makam yang rusak. Namun setelah dilakukan olah TKP diketahui ada 12 makam. Hingga Rabu malam masih dikumpulkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi, baik dari pengurus makam, pelapor maupun saksi lain yang ada di TKP. Beberapa CCTV yang ada di sekitar komplek TPU diharapkan dapat membantu mengungkap perkara ini, khususnya yang ada pada akses masuk menuju ke TPU Giriloyo,” jelas Kristanto.
Dari hasil pemeriksaan, kata Kapolres Magelang Kota, makam yang rusak tersebut tidak hanya makam umat Kristiani.
Yang rusak tidak hanya di bagian batu nisan, tetapi ada juga di bagian tembok sekitar makam tersebut. Dari 12 makam tersebut, 5 makam diantaranya berada di Blok A dan 7 makam di Blok C.