SRAGEN- Mengawali tahun 2019, Bupati Sragen kembali menggeber mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan Pemkab Sragen. Sedikitnya 82 pejabat berbagai eselon dirombak posisinya baik mutasi maupun promosi.
Pelantikan mereka dilangsungkan tepat di hari terakhir tahun 2018 yakni tanggal 31 Desember 2018 di Pendapa Rumdin Bupati. Pelantikan dipimpin langsung Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sragen, Sarwaka mengatakan total ada 82 pejabat eselon yang dilantik di 31 Desember 2018. Mereka terdiri dari 81 pejabat struktural dan 1 pejabat fungsional.
“Mutasi adalah hal biasa dan wajar. Untuk kebutuhan penyegaran Mas,” paparnya Sabtu (5/1/2019).
Sarwaka memastikan tak ada hal krusial yang mendasari perombakan puluhan pejabat eselon itu. Termasuk pengosongan 2 jabatan Kadinas yakni Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan Dinas Koperasi UKM.
Dua pejabat pemegang tampuk pimpinan dinas itu yakni Suwandi dan Giyadi ditarik menjadi staff ahli bupati.
“Sementara jabatan dua dinas itu dikosongkan. Nanti mungkin menunggu pengisian di 2019 ini,” terang Sarwaka.
Selain dua Kadinas yang dilengser menjadi staff ahli, ada 14 Kepala UPTD Puskesmas yang kembali dirotasi besar-besaran.
Angin segar diperoleh dua pejabat eselon III, Yuniarti dan Joko Suratno yang meroket menduduki jabatan Kadinas dengan eselon II. Yuniarti yang sebelumnya menjabat Kabag Humas Setda, promosi menjadi Kepala Dinas Kominfo.
Sedangkan Joko Suratno yang terakhir memegang jabatan Camat Gemolong naik ke Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
Meski demikian, sejumlah pejabat harus menerima kenyataan dengan sabar karena kembali dimutasi ke Satker di luar rumpun dan kompetensi. Data yang diterima Joglosemar, ada pejabat DPU PR yang digeser ke DLH, Satpol PP dan lainnya.
Beberapa di antara mereka juga harus kembali beradaptasi karena dimutasi hampir 3 sampai 4 kali dalam kurun tiga tahun terakhir. Wardoyo