

SOLO- Panitia kegiatan Tabligh Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Kota Solo membantah tudingan kampanye terselubung dalam kegiatan tersebut. Ketua Tim Advokasi Reaksi Cepat (TARC) panitia penyelenggara Tabligh Akbar PA 212, Muhammad Taufiq menilai laporan tim kampanye daerah (TKD) pasangan capres cawapres Joko widodo (jokowi)-ma’ruf amin ngawur.
“Kegiatan itu bukan kampanye. Sepertinya tim Jokowi itu takut kalah, jadinya ngawur. perlu diluruskan dulu aksi kemarin itu bukan aksi kampanye,” urainya, Senin (14/1/2019).
Menurut Taufiq, PA alumni 212 sebagai penyelenggara, termasuk ketuanya bukan termasuk partisan partai. Sehingga, dirinya mempertanyakan konteks laporan itu ke bawaslu solo. Sementara Dalam kampanye, sudah jelas seperti siapa yang dilaporkan dan terdapat atribut partai dan gambar pasangan capres cawapres.
“Memang ada yel yel ganti presiden. Sedangkan ada yang memakai kaos ganti presiden, hal itu bukan pelanggaran atau kejahatan. Selain itu juga lumrah karena april nanti adalah puncak pilpres. Pihaknya juga tidak melakukan mobilisasi massa untuk memakai kaos bergambar capres cawapres. Tapi kami siap menghadapi aduan terkait kegiatan tabligh akbar tersebut. Akan kami lihat siapa yang dipanggil dan apa yang diadukan,” tukasnya. Triawati PP
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.












