Beranda Daerah Sragen Permintaan Terakhir Adik Kandung Tersangka Penyebar Hoax Yang Ditangkap di Tanon Sragen....

Permintaan Terakhir Adik Kandung Tersangka Penyebar Hoax Yang Ditangkap di Tanon Sragen. “Pak Kakak Saya Jangan Dibunuh Ya Pak!”

Petugas Babinsa Karangasem Tanon, Wawan saat berbincang dengan kakak kandung Bagus Bawana Putra Rabu (9/1/2019). Foto/Wardoyo
Petugas Babinsa Karangasem Tanon, Wawan saat berbincang dengan kakak kandung Bagus Bawana Putra Rabu (9/1/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Penangkapan Bagus Bawana Putra, tersangka penyebar hoax surat suara tercoblos oleh Mabes Polri, menyisakan kesedihan mendalam bagi adiknya, Esty Ningrum dan suaminya, Nugroho Setiawan.

Selain tak menyangka kakaknya bakal ditangkap, mereka juga trauma atas penggerebekan mendadak yang digelar Mabes Polri di rumah mereka Dukuh Kulon RT 9, Karangasem, Tanon, dinihari itu.

“Bagus datangnya jam 22.00 WIB. Dia nggak bilang apa-apa. Bilangnya mau singgah untuk nyekar ibuk saya nebeng tidur. Begitu,” ujar Esty Ningrum ditemui di rumahnya.

Sebelum kemudian, tim Mabes Polri berkekuatan sekitar 15 personel datang dan menangkap Bagus sekira pukul 02.15 WIB. Esty mengaku sangat ketakutan ketika kakaknya langsung ditangkap oleh beberapa orang polisi dengan pakaian lengkap serba hitam.

Baca Juga :  Kronologi Kebakaran Pabrik Bahan Sepatu di Kalijambe, Sragen, Polisi Masih Melakukan Penyelidikan Penyebab Kebakaran

Bahkan saat itu, ia sempat menyampaikan permintaan terakhirnya sebelum kakaknya diborgol dan dinaikkam ke mobil.

“Saking takutnya, saya hanya bilang Pak Polisi saya minta jangan bunuh kakak saya ya pak. Lalu salah satu pimpinan timnya menjawab ah ibuk ini kebanyakan nonton sinetron sih,” ujar Esty mengisahkan suasana penggerebekan malam itu.

Esty mengaku sudah pasrah. Dia hanya berharap apa yang menimpa kakaknya bisa segera selesai.

“Masih kepikiran Mas, rasanya trauma sekali. Sampai sekarang masih syok. Mudah-mudahan segera selesai prosesnya Mas,” urai Esty.

Ia menambahkan Bagus lahir di Karangwuni, Klaten. Bagus terlahir kembar dan kembarannya bernama Adreng Wibawa Putra.

Baca Juga :  Misteri Motor di Jembatan Jurug Terungkap, Ternyata Warga Sragen yang Terpeleset Setelah Antar Anak dan Istri

Bagus sudah berkeluarga dan menetap di Bekasi bersama istri dan satu orang anaknya. Wardoyo