JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Catat, Ini Cara Melakukan Pengubinan Padi Atau Jagung di Sawah Berikut Peralatan yang Perlu Disiapkan

Pengubinan di area sawah Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri.
   
Pengubinan di area sawah Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri.

WONOGIRI-Sebelum dilakukan pemanenan, dinas terkait kerap melakukan pengubinan tanaman padi maupun jagung di sawah. Hal ini untuk mengetahui secara cepat hasil panen dan kualitasnya.

Namun sebelum melakukan pengubinan, ada beberapa peralatan yang mesti disiapkan. Supaya saat pelaksanaan nanti bisa lancar sesuai harapan.

Kita bisa mengambil contoh pengubinan yang dilakukan di wilayah Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri. PPL Puhpelem Warto dan Beni melakukan pendampingan pengubinan padi di lahan milik Sumarto Saidi yang berada di Dusun Manggis RT 2 RW 3, Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem. Pengubinan dibantu Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0728/Wonogiri, Serda Parjito yang dibantu Pelda Bambang dan Kopka Mulyawan

Baca Juga :  Siap Digembleng 6 Bulan, Ratusan Guru Wonogiri Ikuti Progam Guru Penggerak Angkatan 10

PPL Puhpelem Warto, berujar, pengubinan dilakukan untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen produk pertanian seperti padi dan jagung, dalam luasan satu hamparan (1 hektare). Pengubinan ini dilakukan pada tanaman padi yang sudah siap untuk dipanen.

Dia menerangkan, peralatan yang perlu disiapkan sebelum pengubinan. Diantaranya bilah besi yang dirangkai membentuk kotak persegi sebanyak 4 buah dengan ukuran 2,5 m2, alat timbang, dan buku panduan dari BPS untuk mencari random kotak ubinan yang akan diambil sebagai sample perhitungannya.

“Selain peralatan utama tersebut, juga harus disiapkan alat bantu lainnya seperti sabit/pemotong padi, alat perontok padi dan sak/kantong plastik,” ujar dia, Rabu (13/2/2019).

Baca Juga :  Akhirnya Terungkap Cara Cegah Kecelakaan Air selama Libur Lebaran 2024, Masuk SOP saat Pemudik dan Wisatawan Banjiri Wonogiri

Penguninan selanjutnya dilaksanakan dengan mengambil contoh panenan padi atau jagung. Area pemanenan seluas kotak yang sudah ditentukan. Kemudian menimbang dan menghitung sesuai rumus BPS.

Babinsa Sukorejo Serda Parjito menyampaikan hasil ubin jenis Padi Inpari 42 dengan luas lahan 1000 m2 akan didapat perkiraan hasil panen mencapai 8 ton padi. Dia menyampaikan turunnya Babinsa di sawah diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat para petani dalam meningkatkan produktivitas panen padi. Ini merupakan bentuk keseriusan dan kepedulian Babinsa bersama PPL dalam melaksanakan pendampingan kepada para petani. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com