KARANGANYAR- Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi meminta semua desa penyelenggara Pilkades serentak 18 Februari 2019 bisa menjaga kondusivitas. Ia juga berpesan kepada calon untuk tidak saling menjelekkan satu sama lain.
Pesan itu disampaikan Kapolres saat menghadiri launching Pilkades ceria di Colomadu, Karanganyar kemarin. Launching dilakukan di Kecamatan Colomadi diprakarsai Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Colomadu.
Kapolres Karanganyar AKBP Catur Gatot Efendi mengatakan pentingnya penyelenggara bersikap dan berbuat netral. Kepada calon kades, ia meminta mereka saling menahan diri untuk tidak berbuat ujaran kebencian.
“Jangan menjelekkan calon. Integritas panitia dijaga benar-benar,” katanya.
Pada kesempatan itu, seluruh calon kepala desa menguncapkan janji siap menang dan kalah serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kita menindaklanjuti arahan Polres, Kodim dan Pemkab untuk menciptakan suasana pesta demokrasi Pilkades agar sejuk, aman dan nyaman. Oleh karena itu, hari ini kami muspika dan calon kepala desa sepakat pilkades harus gembira dan aman, “ papar Camat Colomadu Yopi Eko Jatiwibowo.
Pada kesempatan launching tersebut juga dihadiri wakil Bupati Karanganyar Rober Cristanto SE, Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi dan Dandim 0727 Letkol Inf Muh, Ibrahim Muhtar. Menurut Yopi di kecamatan Colomadu ada 29 calon kades yang berkompetisi dalam Pilkades di 9 desa. Penyampaian visi misi calon akan digelar serentak pada 18 Februari 2019. Pada hari yang sama juga berlangsung kampanye.
“Kapolsek bertugas mengatur pergerakan massa saat kampanye. Jangan sampai bersinggungan di jalan,” imbuhnya.
Pihaknya menjamin publikasi calon kades proporsional dan adil di wilayahnya. Panitia telah menjatah lembar poster masing-masing calon dalam bentuk spanduk plastik. Usai lonching juga diperagakan atau simulasi pencoblosan di aula Kantor Kecamatan Colomadu.
Dalam simulasi itu, dijabarkan tata cara pemilih mengisi daftar hadir, diberi kertas suara, mencoblos sampai memasukkan surat suara terpakai ke kotak suara.
Simulasi dihadiri semua calon kades dan panitia pemilihan. Yopi mengatakan, simulasi tersebut lancar sampai ke penghitungan suara.
“Nantinya, diharapkan seperti ini. Lancar di dalam area pemungutan suara dan di luarnya,” katanya. Wardoyo