SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM -Gebrakan baru ditempuh Universitas Veteran (Univet) Bangun Nusantara Sukoharjo. Universitas yang berada di jantung Kota Makmur itu mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) ke luar negeri.
Wilayah yang menjadi tujuan KKN adalah Provinsi Yala di Thailand Selatan, Thailand. Di provinsi itu para mahasiswa akan mengabdikan keilmuannya kepada masyarakat setempat. Khususnya terkait dunia pendidikan.
Ada tiga mahasiswa asal Univet Bangun Nusantara Sukoharjo yang akan diberangkatkan ke Thailand. Mereka adalah Nova Iriyanti, Sinta Darawati, dan Susi Anggraeni dari FKIP Bahasa Inggris. KKN tersebut merupakan program Internship Thailand bersama sejumlah universitas lainnya.
Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Prof, Dr. Ir. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, MP, mengatakan, total ada delapan mahasiswa diberangkatkan ke Thailand bersama para pembimbingnya. Perinciannya, tiga mahasiswa dari Univet Bangun Nusantara Sukoharjo, tiga mahasiswa dari IKIP Budi Utomo Malang, dan dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
“Adik-adik mahasiswa akan mengajari anak Thailand berbahasa inggris yang baik dan benar. Mereka akan di sana sekitar 25 hari,” ujar dia saat menggelar jumpa pers, Rabu (20/2/2019).
Program tersebut, lanjut dia, tak lepas dari kerjasama dengan Lukmanul Hakim Foundation. Selama di Provinsi Yala, mahasiswa ditugaskan du sejumlah sekolah dengan kegiatan tematik pendidikan, tugas utama mengajar. Namun demikian tetap bisa berkreasi di bawah bimbingan. Sementara Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo saat ini juga memiliki mahasiswa asal Thailand.
“Kami menjalin kerjasama dengan luar negeri tidak sebatas teken MoU (memorandum of understanding). Tapi kami langsung mengimplementasikannya, ini sesuai yang diarahkan BAN PT,” tandas dia
Pengiriman KKN tersebut menurut dia merupakan kali pertama dilakukan. Namun bukan yang terakhir. Pasalnya mahasiswa lainnya segera diberangkatkan, pada Mei, Juni, Juli Agustus, hingga September mendatang.
“Kepada adik mahasiswa yang segera berangkat dimohon mengikuti saran guru atau kepala sekolah dan jaga perilaku. Mengamati dan mencatat hal-hal yang ada disana dan terus berkonsultasi dengan dosen,” pesan dia. Aris Arianto
