SRAGEN- Penemuan brankas yang masih terkunci di sungai Tegalrejo, Gondang, Sragen akhirnya menemukan titik terang. Polres Sragen memastikan brankas dari besi yang ditemukan Rabu (6/2/2019) pagi itu hasil tindak kejahatan dan sengaja dibuang pelaku ke Sragen.
“Brankasnya dibobol dari daerah Karanganyar, kemudian dibuang di Sragen. Langsung kita amankan,” papar Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan Sabtu (9/2/2019).
Kasat Reskrim AKP Harno menguraikan dari hasil penyelidikan, brankas tersebut diketahui merupakan mili Indosat. Brankas itu dibobol dari Kantor Indost di wilayah Bejen, Karanganyar.
“Pelakunya kemudian membuang ke Sragen,” kata dia Minggu (10/2/2019).
Menurutnya, saat ditemukan kondisi brankas memang sudah berlubang. Diduga kuat, pelaku sudah mengambil isi uang di dalamnya sebelum kemudian membuangnya ke sungai di wilayah Gondang.
Saat ditemukan, brankas masih tersisa sejumlah barang. Diantaranya ada sertifikat Tanah atas nama SUWARSI alamat Jagalan RT 01/03 kel Jagalan, Jebres, Kota Surakarta. Lalu ada beberapa bendel nota bertuliskan WURICALL, Toserba Lalung Jaya.
Selain itu, di dalam brankas ditemukan kabel data handpone warna hitam.
Brankas yang dipergoki dibuang dari minibus warna putih tersebut diketahui terbuat dari besi dan cor berukuran panjang 66 cm, Lebar 51,5 cm, Tinggi 56 cm.
“Untuk uangnya tidak ikut hanyut. Kemungkinan sudah diambil pelaku. Yang disisakan barang itu. Jumlah uangnya berapa kami tidak tahu,” terang AKP Harno.
Mengingat lokasi pembobolan di Karanganyar, tim langsung melimpahkan kasus itu berikut brankas yang ditemukan ke Polres Karanganyar. Selanjutnya, penanganan kasus itu dilimpahkan ke Polres Karanganyar. Wardoyo