SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hingga pertengahan Februaro 2019 ini, panitia Solo Great Sale (SGS) 2019 mencatatkan transaksi telah mencapai Rp 300 miliar. Jumlah tersebut mencapai 50% dari target transaksi SGS 2019 yaitu Rp 600 miliar.
Menurut Sekretaris SGS 2019, David R Wijaya, pihaknya tetap optimis mampu mencapai tarhet transaksi tersebut.
“Prediksinya transaksi akan memuncak pada minggu terakhir bulan Februari transaksinya akan lebih banyak, melihat tahun lalu trennya seperti itu. Dan dari seluruh realisasi tersebut didominasi oleh jasa transportasi, di antaranya kereta api, travel, dan pesawat terbang,” urainya, Selasa (19/2/2019).
Ditambahkan David, bila dibandingkan dengan tahun lalu untuk realisasi transaksi sejauh ini tidak jauh berbeda.
“Realisasi transaksi di pasar tradisional tidak begitu menggembirakan seiring dengan revitalisasi yang dilakukan di Pasar Legi sebagai pasar induk Kota Solo. Masih lambat, padahal target kami Rp 30 miliar. Sampai saat ini realisasi belum sampai separuhnya,” imbuhnya.
David mengatakan, revitalisasi pasar berdampak pada tersebarnya lokasi para pedagang. Selain itu, dikatakannya, sejumlah konsumen enggan untuk menukarkan koin karena jauhnya jarak ke lokasi penukaran.
“Oleh karena itu, kami terus mendorong realisasi transaksi di pasar tradisional ini agar target bisa tercapai,” pungkasnya. Triawati PP
