Beranda Umum Nasional Residivis Ini Mencoba Kabur Sebelum Akhirnya Tersungkur Ditembus Peluru

Residivis Ini Mencoba Kabur Sebelum Akhirnya Tersungkur Ditembus Peluru

Ilustrasi | joglosemarnews.com

PONTIANAK – Residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) ini tak terima dibekuk oleh petugas kepolisian. Spontan ia cabut pisau, lalu hendak ditebaskannya ke arah polisi.

Namun apa daya, dengan satu gerakan, petugas polisi itu berhasil menjatuhkan pisau dari tangan DD, residivis tersebut. DD masih mencoba kabur melarikan diri, sebelum akhirnya tersungkur dengan peluru menembus betis kirinya.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/2/2019) sekitar pukul 19.30 WIB. DD pun segera dilarikan ke IGD RS Bhayangkara Kota Pontianak untuk mendapatkan perawatan.

Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Ridho Hidayat mengungkapkan, DD merupakan tersangka curanmor, yang telah menggondol satu unit motor jenis Satria FU milik warga Pontianak Utara.

“Saat hendak diamankan, dia melawan. DD memang terkenal licin dan cukup nekat,” terang Kapolsek.

Baca Juga :  Bahlil Turunkan Tim Telusuri Dugaan Kaitan Tambang dengan Banjir Sumatera

Ridho mengatakan, dari serangkaian penyelidikan, petugas mendapati informasi bahwa tersangka berada di wilayah Batu Layang. “Lalu kita kejar ke sana. Saat mau diamankan itulah ia melawan dengan mengeluarkan senjata tajam,” ungkapnya.

Kompol Ridho pun mengungkapkan bahwa tersangka DD pernah melakukan kejahatan dan dipidana di tahun 2013, 2014, hingga kemudian diringkus kembali saat ini.

Hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa tersangka melakukan aksinya seorang diri. Namun Kapolsek masih akan terus melakukan pengembangan terkait jumlah kejahatan dan hal lain terkait tindak kejahatannya.

“Tersangka kita jerat dengan pasal 363 KUHP, yakni pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara,” tandas Kompol Ridho.

Baca Juga :  Diminta Taubat Nasuha oleh Cak Imin, Bahlil: Ya Beliau Taubat Nasuha Jugalah

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.