SOLO-Calon wakil presiden (cawapres) nomor 02, Sandiaga S Uno mengaku heran setiap datang ke Kota Solo dan sekitarnya selalu disambut dengan banyaknya alat peraga kampanye seperti spanduk, bendera, baliho yang bukan dari pendukungnya setiap yang dipasang di sekitar lokasi tempatnya menggelar acara.
Seperti yang dialami Sandiaga Uno bersama istrinya, Nur Asia Uno yang datang ke Kampung Batik Laweyan, Solo, Selasa (5/2/2019). Sandiaga merasa banyak bendera dan spanduk yang dipasang untuk menyambut kedatangannya.
Dari pantauan Joglosemarnews di Kampung Batik Laweyan, di sepanjang jalan menuju lokasi acara memang terpasang spanduk dan bendera-bendera bergambar Jokowi-Ma’ruf Amin maupun bendera partai pendukung pasangan nomor 01.
Melihat hal itu, Sandiaga justru berbahagia karena merasa disambut bukan saja oleh pendukungnya melainkan juga oleh pendukung lawannya. Bahkan Sandiaga sempat foto di bawah poster Jokowi-Ma’ruf yang disambut histeria para pendukungnya saat kunjungan di Pendapa Batik Putra Laweyan, Kampung Batik Laweyan Solo, Jalan Sidoluhur Nomor 21.
“Heran juga ya, saya setiap datang ke Solo disambut begitu banyak baliho, spanduk tidak hanya dari pendukung kita tapi pendukung lain. Sebagai umat yang baik, kita harus berprasangka baik juga. Kita bahagia,” ungkapnya di hadapan ratusan orang.
Cawapres yang berpasangan dengan Prabowo Subianto itu lantas bercerita, bahwa beberapa waktu lalu saat di Wonogiri dirinya juga disambut oleh pendukung Jokowi di pinggir jalan.
“Teman-teman bilang, Pak…Pak ada penghadangan, kita dihadang. Lantas saya bilang, itu bukan penghadangan tetapi penyambutan kepada kita, kita harus berprasangka baik. Berarti mereka menyambut kita,” kata Sandiaga sembari tersenyum.
Saat di Kampung Batik Laweyan, Sandiaga dan istri langsung disambut antusias pendukungnya. Banyak yang berebut untuk berswafoto dengannya. (Marwantoro | Syahirul)
