Beranda Daerah Sukoharjo Selain Waspada Teror Pembakaran Mobil, Hal Ini yang Menjadi Ancaman Warga Kecamatan...

Selain Waspada Teror Pembakaran Mobil, Hal Ini yang Menjadi Ancaman Warga Kecamatan Bulu Sukoharjo

Patroli dan sambang Polsek Bulu, Sukoharjo. Dok. Humas Polda Jateng
Patroli dan sambang Polsek Bulu, Sukoharjo. Dok. Humas Polda Jateng

SUKOHARJO-Untuk menyampaikan situasi kamtibmas terkini dan antisipasi gangguan kamtibmas di wilayah hukumnya, Polsek Bulu Polres Sukoharjo rutin melaksanakan patroli dan sambang. Kali ini patroli dan sambang dilakukan di Kantor Kepala Desa Sanggang, Kecamatan Bulu Sukoharjo.

Patroli dipimpin Wakapolsek Bulu Iptu Azhar Helmi didampingi Kanit Sabhara Ipda Gatot dan Kanit Propam Aipda Joko Sukatno. Dalam patrolinya anggota Polsek Bulu bertemu dengan Kepala Desa Sanggang Djeno beserta perangkatnya.

Saat berdialogis dengan Kepala Desa Sanggang, Wakapolsek memberikan imbauan terkait dengan teror pembakaran kendaraan bermotor oleh orang yang tidak dikenal. Dimana kejadian itu saat ini sedang marak terjadi di wilayah Jawa Tenggah seperti Semarang dan Kendal.

“Dimohon agar Kepala Desa dapat menggerekan warganya untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan siskamling di lingkungan warga,” kata Azhar, Kamis (14/2/2019).

Baca Juga :  Dampak Pailit Sritex, Karyawan yang Dirumahkan Harus Banting Tulang  Cukupi Kebutuhan Keluarga

Menurut Azhar dengan ditingkatkannya siskamling, akan dapat mencegah terjadinya tindak pidana kriminalitas atau teror bakar kendaraan seperti yang terjadi di wilayah Jawa tengah. Selain itu tak kalah penting supaya warga yang memiliki kedaraan memasukkan kendaraannya di garasi, jangan sampai hanya di letakan di luar seperti di halaman rumah.

Selain imbauan terkait dengan kamtibmas disampaikan juga imbauan terkait dengan situasi cuaca. Dimana saat ini cuaca sudah mulai hujan dan tak jarang juga diikuti angin kencang. Warga harus tetap meningkatkan kewaspadaan akan adanya bencana. Terlebih di wilayah Kecamatan Bulu letak geografisnya adalah perbukitan yang rawan sekali terjadi longsor. Aris Arianto