SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebagai upaya semakin mendekatkan madrasah dengan masyarakat, MTsN 4 Sragen atau MTsN Plupuh menggelar kemah bakti, Sabtu (16/2/2019). Agenda itu juga diisi dengan bakti sosial berbagai sembako kepada masyarakat kurang mampu.
Kemah bakti itu digelar di lapangan Desa Somomorodukuh, Kecamatan Plupuh. Sementara pembagian paket sembako diarahkan untuk warga kurang mampu di tiga desa. Yakni Desa Somomorodukuh, Cangkol, dan Plupuh. Pembagian sembako juga diberikan untuk PKL di lingkungan MTsN 4 Sragen.
Jumlah paket sembako yang dibagikan sebanyak 260 paket masing-masing senilai Rp 100.000.
Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto, mengatakan giat baksos dihadiri oleh Forkopincam plupuh, tokoh masyarakat, tiga kades, komite madrasah, semua guru pegawai serta peserta kemah bakti MTsN 4 Sragen.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bakti sosial itu digelar sebagai wujud kepeduluan sosial MTsN 4 Sragen kepada warga kurang mampu di Plupuh, utamanya di 3 desa. Menurutnya, kegiatan itu akan masuk dalam agenda rutin kegiatan di MTsN 4 Sragen.
“Paket sembako ini berasal dadi partisipasi para guru dan pegawai, murid serta bekerja sama dengan pihak ketiga.
Tadi ada juga pembagian pakaian baru kepada warga kurang mampu, setiap warga memperoleh satu potong pakaian,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (19/2/2019).
Selain bentuk kepedulian, Sumanto mengatakan tujuan dari bakti sosial ini adalah mempererat silaturahmi sesama dan persaudaraan kepada masyarakat.
“Juga menanamkan jiwa peduli pada siswa,” terangnya.
Camat Plupuh, Sumarno, yang hadir di kesempatan itu mengucapkan banyak terima kasih pada MTsN 4 Sragen yang sudah peduli pada warga kurang mampu. Menurutnya hal itu adalah salah satu cara membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
“Semoga kegiatan seperti ini juga diikuti oleh sekolah-sekolah lain yang ada di Kecamatan Plupuh,” tukasnya. Wardoyo