Beranda Daerah Wonogiri Baru Terungkap, Ternyata Tugas Babinsa Dampingi Petani Meliputi Semua Tahapan Dari Panen...

Baru Terungkap, Ternyata Tugas Babinsa Dampingi Petani Meliputi Semua Tahapan Dari Panen Hingga Panen Lagi

Babinsa Pulutan Wetan, Koptu Surono membantu petani memanen padi.
Babinsa Pulutan Wetan, Koptu Surono membantu petani memanen padi.

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Upaya khusus (Upsus) pendampingan bagi para petani yang dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0728 Wonogiri terus dilakukan. Pendampingan dilakukan meliputi semua tahapan pertanian, dari panen hingga panen lagi, demikian seterusnya.

Pendampingan sejak panen, kemudian pasca panen. Selanjutnya pemasaran, pengolahan lahan, penyediaan bibit, pemupukan, pengobatan. Pendampingan juga dilakukan saat penanaman bibit dan budayanya hingga panen. Termasuk pula cara menghadapi hama, tatakelola irigasi, peluang usaha pertanian, dan selanjutnya hingga terus berulang.

Pendampingan tidak dilakukan dari kantor atau di pinggir sawah. Para babinsa melakukannya dengan terjun langsung ke sawah. Bahkan ikut membantu petani di sawah.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh para Babinsa tersebut untuk mendukung para petani di Dldesa binaannya merupakan perintah langsung dari Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrulloh.

Baca Juga :  Unik, SMP Kanisius Wonogiri Gelar KBM di Angkringan Sambil Makan Nasi Berkat

Hal ini disadari betul Koptu Surono, Babinsa Desa Pulutan Wetan Koramil 10/Wuryantoro. Dia sedang membantu salah satu warga di desa binaannya tersebut, memanen padi seluas 1 hektare milik Taryo.

Koptu Surono saat dijumpai anggota Pendim 0728/Wonogiri, Serma Indra, Senin (11/3/2019), mengatakan, pendampingan kepada petani merupakan program Upsus. Program itu membantu pemerintah dalam meningkatkan hasil panen menuju swasembada pangan di wilayah.

Taryo selaku pemilik lahan, merasa sangat bersyukur dengan hasil panen yang diperolehnya. Meskipun belum mencapai maksimal, tetapi hasil panen padi saat ini sudah meningkat dibandingkan masa panen yang lalu. Aris Arianto