BOGOR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lubang galian emas di Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Minggu (17/3/2019) kemarin memakan empat orang korban tewas.
Mereka adalah para penambang liar yang biasa disebut dengan gurandil. Keempatnya ditemukan tewas di dasar lubang, diduga karena menghirup gas beracun.
“Keempat orang itu sedang melakukan penggalian untuk mencari emas,” kata Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita melalui keterangan tertulis, Senin (18/3/2019).
Empat korban tewas tersebut adalah Ata (27), Satri (25), Kosim (28) dan Adam (27). Kuat dugaan mereka meninggal karena menghirup gas beracun di dalam lubang.
Ita mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi, keempat orang itu sedang melakukan penggalian.
“Kurang lebih sekitar 15 menit, Adam yang masuk lubang lebih dahulu, berusaha keluar lagi dengan nafas terengah-engah,” kata Ita.
Karena tidak kuat, lanjut Ita, korban jatuh kembali ke dalam lubang. Ketiga temannya yakni Ata, Kosim dan Satri segera masuk ke lubang untuk menolong Adam.
“Namun ketiga orang yang berusaha menolong itu tidak mampu kembali keluar, karena lemas,” kata Ita.
Ita mengatakan, sekitar pukul 17.00 masyarakat membantu mengevakuasi keempat penambang liar itu dari dalam lubang. Mereka didapati sudah tidak bernyawa di dasar lubang.
“Semua keluarga menerima bahwa kejadian tersebut adalah musibah dan keempat korban tersebut dimakamkan oleh keluarganya selesai sekitar pukul 20.00 pada hari kejadian,” kata Ita.