JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Posisi para militan ISIS semakin tersudut. Kemarin, sekitar sekitar 3.000 orang, termasuk militan keluar dari basis terakhir ISIS di desa Baghouz di Provinsi Deir Az Zor.
Juru bicara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mostafa Bali memastikan hal itu lewat akun Twitter dengan menyebut ribuan orang termasuk militan bersenjata pada Senin (4/3/2019), telah meninggalkan tempat persembunyian terakhir mereka.
Proses tersebut dilakukan melalui sebuah koridor kemanusiaan yang dikoordinasikan oleh kelompok Kurdi dengan menyerukan kepada para militan agar meninggalkan wilayah itu dan menyerahkan diri.
Bali mengatakan, di antara mereka yang meninggalkan desa Baghouz di Provinsi Deir Az Zor sebagian besar militan garis keras kelompok Islamic State (ISIS).
Mereka secara sukarela menyerahkan diri kepada SDF. SDF adalah pasukan militer Suriah yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat.
Masih belum diketahui berapa banyak militan ISIS dan warga sipil yang tersisa di desa Baghouz. Aktivis setempat menyebut jumlah mereka yang tersisa sekitar ratusan. Baghouz adalah wilayah terakhir yang dikuasai ISIS.
Sejak Februari 2019, lebih dari 10.000 orang meninggalkan desa Baghouz. Hal ini meninggalkan pemandangan yang membuat hati basah, anak-anak antri menaiki truk-truk evakuasi di padang rumput.
Terlihat pula perempuan-perempuan desa Baghouz berpakaian gamis hitam ikut dievakuasi.
Mereka kemudian dibawa ke sebuah kamp untuk orang-orang terlantar ke utara Suriah. Sedangkan mereka yang diduga militan ISIS, dipindahkan ke fasilitas-fasilitas penahanan.