SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi begal sadis yang terjadi di jalur Sragen-Ngawi tepatnya di Kebonromo, Ngrampal dan menimpa keluarga Diyoni (44) asal Kuniran RT 03/02, Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Kamis (28/3/2019) menyisakan cerita tragis.
Berkat keberanian sang istri, Eni Yulianti (41), melawan sang begal, mereka berhasil menyelamatkan tas yang hendak dirampas. Namun perjuangan Eni harus dibayar mahal.
Dia terpaksa harus menjalani perawatan medis karena mengalami luka akibat terjatuh dari motor. Ia harus dirawat di RSUD Sragen bersama buah hatinya, Muh Zidan Adi Firmansyah (12) yang juga terluka dalam insiden itu.
Informasi yang dihimpun, aksi begal dan perlawanan Eni terjadi Kamis malam (28/3/2019) sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut korban, malam itu Diyoni – Eni dan anaknya Muh Zidan Adi Firmansyah (12) berboncengan dengan motor Yamaha Jupiter MX Nopol AD 5923 GZ melaju dari arah Widodaren, Ngawi, Jatim akan pulang ke rumahnya di Jaten.
Namun sesampainya di jalan raya Sragen – Ngawi km 6-7, tepatnya Dukuh Kebonromo, Ngrampal, Sragen, mereka mendadak ditempel pria tak dikenal. Pelaku dengan pria tak dikenal dengan mengendari motor Honda Megapro memepet korban dan bermaksud menarik tas warna coklat yang dibawa istri korban yang dikaitkan di leher Eni.
Merasa hartanya terancam, Eni sontak bereaksi. Ia berusaha melawan dengan mempertahankan tas tersebut.
Sehingga antara korban dan pelaku saling tarik menarik tas tersebut sehingga motor yang dikendarai suami korban roboh. Pelaku yang ketakutan kabur dan tidak berhasil medapatkan tas milik korban.
“Pelaku meninggalkn lokasi menuju ke arah Solo. Setelah ditarik, motor korban terjatuh karena disendal pelaku cukup keras. Akhirnya korban terjatuh sehingga mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit,” tutur Budi (34), warga setempat yang sempat melihat kejadian itu.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi menjelaskan, saat ini korban, terutama sang istri, masih jalani perawatan medis persiapan akibat jatuh dari motor saat berusaha mempertahankan tas dan melawan pelaku.
“Dalam kejadian itu keluarga korban luka karena jatuh dari motor, namun tas korban aman tak berhasil dirampas pelaku,” papar AKP Agus. Wardoyo
