SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kota Solo masuk dalam kategori wilayah paling rawan di Jawa Tengah dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Kondisi tersebut disebabkan oleh tingginya intensitas kegiatan politik yang diadakan di Kota Solo.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengungkapkan, berdasarkan tingkat kerawanan tersebut, Polda Jateng tetap melakukan penambahan pengamanan selama tahapan Pemilu 2019.
“Akan ada tambahan personel keamanan di daerah Soloraya. Akan ditambah sebanyak tiga kompi personel pengamanan. Dua kompi Satuan Brimob dan satu kompi dari Direktorat Sabhara. Sebenarnya secara nasional, Jawa Tengah masih menduduki peringkat 31 tingkat kerawanan Pemilu. Hanya saja di Jateng sendiri Solo Raya memang menjadi prioritas pengamanan dikarenakan intesitas kegatan pemilu paling banyak dilakukan di Solo, baik dari pendukung Paslon Capres-Cawapres 01 maupun 02. Termasuk saat pelaksanaan kampanye rapat umum terbuka yang akan dimulai 23 Maret mendatang,” ujarmya, Rabu (13/3/2019).
Kondisi tersebut, lanjut Kapolda, rawan memicu friksi dan gesekan yang berujung konflik. Hal serupa juga dimungkinkan terjadi di Karesidenan Kedu dan Banyumas.
“Oleh karena itu, tambahan personel juga kami terjunkan di sana meski tidak sebanyak Solo,” terangnya. Triawati PP