
SRAGEN,JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan siswa TK dan SD dari desa Gawan, Kecamatan Tanon mengikuti Gerakan Minum Susu Usia Anak Sekolah (Gerimis Bagus).
Mereka mengkonsumsi pangan asal hewan yang Aman Sehat Utuh dan Halal (Asuh) bersama Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng, Lalu Muhammad Syafriadi dan Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Jateng, Sri Puryono dan Bupati Sragen.
Kegiatan minum susu bersama itu dipusatkan di lokasi yang akan dibangun SMKN 1 Tanon, Gawan, Tanon, Jumat (01/03/2019). Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Sragen itu digelar dalam rangka “Bhakti Peternakan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019”.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Lalu Muhammad Syafriadi menyampaikan sosialisasi Gerakan Minum Susu dan produk peternakan dan kesehatan hewan ini untuk memberikan edukasi tentang makanan dan minuman sehat yang terbebas dari bahan kimia, residu, dan mengandung protein yang tinggi.
“Bagaimana membudayakan masyarakat untuk mengkonsumsi susu atau produk lainnya yang mengandung protein hewani. Karena protein hewani sangat penting sekali dan tak tergantikan untuk tingkat kecerdasan seseorang,” paparnya.
Menurutnya, selama ini yang menjadi kendala dalam memasyarakatkan minum susu adalah tidak menjadi kebiasaan dan pendapatan yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Namun jika masyarakat merasa berat membeli susu, banyak alternatif lainnya.
“Jangan khawatir sumber protein hewani tidak hanya berasal dari susu saja, di dalam telur, daging. Daging pun bukan hanya daging sapi. Jika daging sapi tinggi masih bisa bergeser ke daging ayam, telur asin atau bisa telur puyuh,” kata dia.
Sementara, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menuturkan sangat mendukung kegiatan gerakan minum susu dan konsumsi pangan asal hewan.
“Ini merupakan wujud kepedulian pemerintah provinsi Jawa Tengah kepada masyarakat,” katanya.
Bupati menambahkan dalam sosialisasi ini juga dibagikan paket susu dan makanan yang bersumber dari protein hewani kepada siswa PAUD dan TK yang mengikuti gerakan minum susu tersebut.
“Memasyarakatkan dan meningkatkan konsumsi susu bagi anak – anak dengan edukasi mutu dan keamanan pangan,” imbuh Bupati. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















