SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi pencurian yang digawangi dua pria paruh baya asal Solo di Dukuh Ngarum, Ngrampal, Rabu (6/3/2019) memang menggemparkan warga. Aksi nekat keduanya yang menggasak HP di siang bolong hari itu ternyata menjadi akhir petualangan keduanya.
Warga yang geram dengan ulah mereka ramai-ramai mengejar dan menangkap kedua pelaku yang mencuri di bengkel las milik Eko Susanto (19), di Dukuh Bibis RT 18, Ngarum, Ngrampal.
Kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap di jalan persawahan setempat.
Aksi massa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua pencuri yang dibekuk masing-masing bernama Abadi Ndaru Purwoko (54) warga Purwokrajan RT 4/29, Jebres, Solo dan Sudarno (55) Bibis Baru, Nusukan, Solo.
Saat dimassa, salah satu pelaku terlihat sempat berlumuran darah. Saat dikeler ke Polsek, keduanya kemudian diinterogasi dan dibuka pakaian atasnya.
Dari penampakannya, tubuh mereka penuh ukiran tato salah satunya tato wanita telanjang. Menurut keterangan korban, pagi itu dia tengah berada di teras dan membuat sangkar burung. Kemudian kedua pelaku berhenti dan berpura-pura bertamu.
Satu pelaku, Ndaru berpura tanya kandang yang dibuat harganya berapa.
Saat ia mengalihkan perhatian, Sudarno masuk dari pintu belakang dan langsung menggasak HP korban yang sedang dicas.
Setelah dapat sasaran, keduanya kabur. Bersamaan itu, korban curiga dan mengecek HP di atas meja sudah raib. Seketika ia langsung teriak maling-maling dan kemudian mengejar dengan
sepeda motor Yamaha Jupiter AD 2963 BB.
Bersamaan itu, warga langsung berhamburan membantu mengejar. Pelaku akhirnya terkepung dan menyerah di jalan persawahan Dukuh Kedung Panas, Ngarum, Ngrampal.
Di lokasi itu, keduanya ditangkap warga. Sempat berusaha mengelak, sehingga membuat warga geram.
Namanya massa spontan mereka menghadiahi kedua pelaku dengan pukulan bertubi-tubi. Keduanya pun bonyok sebelum kemudian diserahkan ke Polsek Ngrampal.
Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Ngrampal AKP Agus Irianto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kedua pelaku beraksi dengan menyamar sebagai tamu. Satu pelaku mencoba bertanya dan pelaku lain masuk ke rumah dan mengambil HP.
“Kedua pelaku sudah kami amankan di Polsek berikut barang bukti HP yang diambil. Kerugian sekitar Rp 600.000,” paparnya. Wardoyo
