SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pembangunan masjid SMAN 1 Sragen yang dimulai beberapa waktu lalu, ternyata menyisakan cerita kebanggaan. Tak hanya kepedulian dari para alumni yang menggalang dana, pembangunan masjid yang berada di kompleks SMAN terfavorit di Sragen itu ternyata juga menggugah kedermawanan Presiden RI.
Ya, kabar pembangunan masjid yang direncanakan menelan anggaran Rp 2,1 miliar itu ternyata sudah sampai ke Presiden Joko Widodo. Menariknya, begitu mendengar pembangunan masjid sudah berjalan dari urunan alumni, presiden kelahiran Solo itu langsung tergerak untuk turut menyumbang.
Tak tanggung-tanggung, Presiden menggelontorkan bantuan Rp 100 juta untuk pembangunan Masjid di SMAN 1 Sragen.
Bantuan itu diserahkan langsung melalui utusan dan diserahkan ke panitia pembangunan masjid. Kepala SMAN 1 Sragen, Beti Marga Sulistyawati menyampaikan bantuan dari Presiden itu sebesar Rp 100 juta.
Bantuan dari Presiden berawal ketika kunjungan Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto saat hadir di SMAN 1 Sragen mengisi acara PLN mengajar beberapa hari lalu.
Saat itu, Sarwono yang juga alumni SMAN 1 Sragen mengaku bangga saat melihat pembangunan masjid di almamaternya yang digalang dari dana urunan para alumni. Saat itu ia langsung menyanggupi membantu Rp 50 juta yang sudah ditransfer melalui rekening oleh Sekpri Sarwono ke pihak sekolah beberapa hari lalu.
“Saat itu, beliau Pak Sarwono juga langsung mengontak Protokoler Pak Presiden soal pembangunan masjid di SMAN 1 Sragen. Alhamdulillah, dari protokoler menyampaikan kalau beliau Pak Presiden berkenan membantu Rp 100 juta. Uangnya sudah kami terima dan langsung diserahkan kepada panitia pembangunan masjid,” papar Beti, Selasa (2/4/2019).
Selain bantuan dari pribadi selaku alumni, Sarwono sebelumnya juga sudah mengalokasikan Rp 200 juta dari CSR PLN untuk membantu di SMAN 1 Sragen. Beti menyampaikan dalam momen kunjungan Sarwono ke sekolahnya itu, total ada Rp 400 juta bantuan yang masuk. Termasuk dari mantan bupati, Untung Wiyono Rp 50 juta.
“Semua dana sudah langsung masuk ke panitia yang diketuai Pak Teguh. Kami menghaturkan banyak terima kasih kepada Pak Presiden dan semua pihak yang sudah mendukung pembangunan masjid di sekolah kami,” terangnya.
Ditambahkan, pembangunan masjid megah itu dirancang menelan biaya Rp 2,1 miliar. Saat ini pembangunan sudah berjalan hampir 30 persen.
Pihaknya menarget masjid yang akan menjadi kebanggaan sekolah dan alumni itu bisa selesai kurang dari setahun.
“Bantuan dari para alumni, Alhamdulillah juga terus mengalir. Mereka semangat sekali, bahkan menarget kalau bisa Lebaran ini sudah bisa dipakai. Mudah-mudahan,” pungkasnya. Wardoyo