Beranda Daerah Sukoharjo Di Sukoharjo, Dikmas Jadi Prioritas Operasi Keselamatan Candi 2019

Di Sukoharjo, Dikmas Jadi Prioritas Operasi Keselamatan Candi 2019

Gelar pasukan Operasi Keselamatan Candi Tahun 2019 di Sukoharjo.
Gelar pasukan Operasi Keselamatan Candi Tahun 2019 di Sukoharjo.

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM –Terhitung sejak kemarin, Senin (29/4/2019) sampai 13 hari ke depan secara serentak Kepolisian Republik Indoensia melaksanakan Operasi Keselatan Tahun 2019. Untuk Polres Sukoharjo menggunakan Sandi Operasi Keselamatan Candi Tahun 2019.

Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengatakan, operasi dilaksanakan pasca Pemilu tahun 2019 dan untuk cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan 1440H. Sedangkan yang menjadi prioritas dalam Operasi keselamatan ini adalah Dikmas Lantas tentang pendidikan masyarakat terkait berlalu lintas yang baik dan benar.

“Dikmas Lantas mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada polri khususnya Polantas. Disamping itu juga untuk mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi kamseltibcarlantas yang baik dan benar,” kata Kapolres, Senin (30/4/2019).

Baca Juga :  Dampak Pailit Sritex, Karyawan yang Dirumahkan Harus Banting Tulang  Cukupi Kebutuhan Keluarga

Selain mengedepankan edukasi dalam Operasi ini, kepolisian juga memprioritaskan 7 pelanggaran lalu lintas. Meliputi menggunakan Handphone (hp) saat mengendarai kendaraan, tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman), menaikkan dan menurukan penumpang di jalan tol, melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan dengan kondisi pengaruh alkohol. Selanjutnya mengemudikan kendaraan di bawah umur, melebihi batas kecepatan maksimal, dan menggunakan bahu jalan yang bukan untuk peruntukanya.

“Selain mengedepankan edukasi masyarakat terkait kamseltibcarlantas juga di prioritaskan pada 7 pelanggaran lalu lintas,” ujar dia.

Dengan dilaksanakanya Operasi ini Kapolres berharap dapat mendorong terciptanya peningkatan disiplin masyarakat dalam berkendara, minimnya kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Sekaligus meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Aris Arianto