SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM –Polres Sukoharjo menerjunkan 620 personil untuk mengamankan tahap pemilihan umum di TPS. Polisi mulai berjaga di TPS mulai hari ini, Senin (15/4/2019) sampai penghitungan surat suara di TPS selesai.
Hal itu terungkap saat digelar upacara pergeseran pasukan pengamanan TPS yang dipimpin langsung Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi di halaman mapolres Sukarjo, Sanin (15/4/2019).
Di Sukoharjo terdapat 2.402 TPS yang terbagi atas 12 Kecamatan dan 167 desa. Untuk pola pengamanan TPS dua anggota polri akan membawahi 12 TPS sedangkan yang akan standby di TPS adalah linmas. Dimana dalam pengamanan pihak Polri dibantu dari satuan pengamanan lainya seperti TNI, Linmas, dan Brimob.
“Kami terjunkan 620 anggota Polri dan juga dibantu oleh 200 personil TNI, 30 Brimob dan 4.804 Linmas,” kata Kapolres.
Untuk sistem pengamanan selain menempatkan personilnya di TPS, Polres juga menerapkan pola rayonisasi dan sistem zona. Ada klasifikaai tiga zona yakni zona kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
“Kondisi Kabupaten Sukoharjo yang sudah kondusif kami ajak masyarakat mempertahankan agar situasi yang ada tetap terkendali. Namun demikian, Polres telah menyiapkan rencana kontijensi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaaan pemilu, dengan rayonisasi dan klasifikasi zona,” ujar Kapolres.
Rencana kontijenai tersebut diantaranya pola pengamanan sistem rayonisasi dibagi dalam tiga rayon. Rayon utara meliputi Gatak, Grogol, Baki, Kartasura. Rayon selatan meliputi Tawangsari, Bulu, Weru, Nguter. Serta Rayon timur yang meliputi Sukoharjo, Bendosari, Mojolaban dan Polokarto. Aris Arianto