SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepala Kantor Pertanahan Sragen, Agus Purwono menegaskan tak akan menolerir anak buahnya yang coba-coba bermain dengan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dia sendiri yang bakal BAP anak buahnya yang kedapatan meminta uang ke warga yang mengurus PTSL.
Tak hanya kepada jajaran bawahan, Agus juga mengaku siap untuk menanggalkan jabatan seandainya ada OTT di institusinya.
“Sanksinya adalah pemberhentian dengan tidak hornat, kalau usulan saya. Tapi kalau pegawai usulan saya pemberhentian. Kalau ada OTT di sini, saya orang yang pertama dan siap meletakkan jabatan saya,” kata Kepala Kangor Pertanahan Sragen, Agus Purnomo, usai deklarasi zona integritas di kantornya Selasa (23/4/2019).
Agus Purnomo menyampaikan seruan itu tak hanya gertak sambal. Sebab sanksi itu sudah pernah dilakukan terhadap anak buahnya.
Selain itu pihaknya juga menyediakan kotak pengaduan tentang kinerja BPN yang kuncinya langsung dia pegang.
“Makanya kotak pengaduan itu langsung saya yang pegang, kuncinya langsung saya yang simpen. Jadi saya sendiri harus berkomitmen,” tandasnya.
Agus menegaskan, selama dia memimpin BPN Sragen, belum pernah OTT. Kalau ada yang OTT, dia orang pertama yang bakal meletakkan jabatannya.
Kantor Pertanahan Sragen mendeklarasikan sebagai zona integritas. Selama ini sudah ada 7 kantor pertanahan lainnya yang sudah deklarasi sebagai zona integritas.
Tapi Agus mengklaim, Sragen adalah yang pertama kali deklarasi dari 9 kantor pada hari yang sama juga mendeklarasikan. Wardoyo