SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – SMP Negeri 8 Surakarta menggelar simulasi tanggap bencana kebakaran, Selasa (30/4/2019).
Simulasi tersebut hasil kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta.
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. memberikan apresiasi terhadap aksi para petugas BPBD, Damkar dan PMI yang melakukan simulasi tersebut.
“Kegiatan seperti ini harus rutin kita lakukan, dengan harapan kita semakin sigap menghadapi bencana,” kata Triad.
Simulasi tanggap bencana kebakaran tersebut melibatkan empat orang petugas BPBD, tujuh orang petugas PMI dan enam orang petugas Damkar Kota Surakarta. Sementara dari pihak sekolah, seluruh civitas terlibat seluruhnya dalam kegiatan tersebut.
Petugas BPBD Kota Surakarta, Singkirno menjelaskan, simulasi tersebut bertujuan untuk melatih kesiapan seluruh warga sekolah dalam keadaan darurat.
“Simulasi ini dirancang untuk melatih, dan minimal untuk mengurangi kebingungan. Dan yang pasti, memastikan kesiapan prosedur dan peralatan tanggap darurat”, katanya, sebagaimana dikutip dalam rilis yang dikirim Waka Humas, Ngateman, S.Pd.
Sementara itu, petugas Damkar, Syaefudin mengatakan, simulasi yang dilakukan di SMP Negeri 8 Surakarta itu merupakan yang pertama dilakukan di Kota Solo.
“Kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya. Ini simulasi dari Damkar yang pertama kali dilakukan,” ujarnya. suhamdani