SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kajari Sragen, Syarief Sulaiman mengaku siap menghadapi gugatan praperadilan yang dilayangkan mantan Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman. Kajari akan menyiapkan tim untuk menghadapi persidangan gugatan atas penetapan status tersangka dalam kasus Kasda Sragen tersebut.
“Kita siap. Karena digugat praperadilan, ya kita hadapi secara hukum nanti di persidangan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (21/5/2019).
Kajari mengatakan untuk menghadapi sidang itu, tentu akan dibentuk tim. Ia juga menegaskan yang jelas Kejari siap untuk menghadapi persidangan.
“Kita siap,” katanya.
Sebelumnya, Mantan Bupati Agus resmi menggugat Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen, Senin (20/5/2019).
Berkas permohonan gugatan diajukan oleh tim dari Kantor Hukum Jas dan Partners selaku kuasa hukum ke Pengadilan Negeri Sragen. Belasan aktivis dari Komunitas Peduli dan Pemerhati Sragen (Komppas) yang selama ini menyoroti kasus Kasda.
Berkas gugatan diserahkan oleh tiga advokat dari Jas dan Partners masing-masing, Zam Zam Wathoni, Dita Wahyu Wijayanti dan Amriza Khoir Fachri.
Seusai menyerahkan berkas, Zam Zam mengatakan kliennya secara resmi sudah mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan sebagai tersangka kasus Kasda oleh Kejaksaan Negeri Sragen.
Gugatan diajukan dengan alasan Pasal 77 KUHAP di mana tim penasehat hukum melihat bahwa perkara Kasda sejak awal tidak dikonstruksikan dengan dakwaan penyertaan.
Kemudian penetapan tersangka itu juga dinilai tidak berdasar hukum dan bukti-bukti hukum, tidak sah dan lebih bernuansa politis serta pelampiasan dendam tanpa sebab dan alasan.
“Bagaimana bisa kejaksaan mencari atau menetapkan Saudara Agus sebagai tersangka baru. Karena perkara Kaada Sragen sudah inkrah, sudah selesai dan putusan sudah dieksekusi semua. Karena itulah kami melakukan perlawanan dengan menggugat praperadilan Kejari Sragen. Yang kita gugat Kajari Sragen,” paparnya kepada wartawan. Wardoyo