![IMG-20190430-WA0019](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/05/IMG-20190430-WA0019.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/05/IMG-20190430-WA0019.jpg?resize=500%2C375&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fakta mengejutkan terungkap dari kecelakaan maut truk bernopol AD 1329 VE yang terguling di jalan Plupuh-Masaran tepatnya di depan Balai Desa Dari, Plupuh Selasa (30/4/2019) pagi. Polisi mendapati pengemudi truk, Ahmad Soleh (22) ternyata belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Fakta itu disampaikan Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dani Permana Putra, Rabu (1/5/2019). Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , AKP Dani mengungkapkan dari hasil olah TKP dan pemeriksaan petugas diperoleh fakta bahwa pengemudi truk ternyata belum mengantongi SIM.
“Saat kami periksa, ternyata pengemudi truk belum memiliki SIM. Hal itulah yang membuatnya memang belum bisa mengemudikan dengan baik sehingga tak bisa menguasai kendaraan,” papar Kasatlantas.
Atas fakta itu, Kasatlantas menyampaikan kecelakaan itu murni disebabkan oleh kelalaian pengemudi. Menurutnya faktor upaya menghindari orang menyeberang, bukanlah penyebab utama dari kecelakaan tunggal yang merenggut satu korban jiwa dan melukai 18 orang lainnya itu.
“Terlepas dari ada orang yang menyeberang dan truk berusaha menghindari, tapi kesalahan ada pada pengemudi yang lalai. Apalagi dia belum punya SIM sehingga kesimpulannya dia belum bisa mengemudi,” terangnya.
Data yang dihimpun, akibat kecelakaan itu, 19 dari 25 buruh panen padi yang ada di bak truk, mengalami luka. Kemudian satu penumpang meninggal dunia atas nama Pariyo (60) asal Dukuh Sumberejo, Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen.
Korban meninggal sesaat setelah dirujuk ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen dari Puskesmas Plupuh. Buruh malang itu meninggal dengan mengalami luka parah di bagian, kepala samping kiri sobek 10 cm, samping mata kiri 7 cm dan lecet tangan kiri.
“Iya, barusaja kami dapat kabar satu korban meninggal dunia di RSUD Sragen. Atas nama Pak Pariyo,” tutur sopir ambulans Puskesmas Plupuh I, Daliman Ben saat ditemui di Puskesmas Selasa (30/4/2019). Wardoyo