BEKASI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah sebelumnya menemukan dua bom pipa, petugas kembali menemukan beberapa barang bukti, termasuk bahan membuat bom dan buku panduan merakit bom.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono. Dia mengatakan, dari hasil olah TKP, penyidik membawa sejumlah barang bukti diduga berkaitan dengan bahan peledak dari toko tersebut.
“Ada kabel, lakban cukup banyak, kemudian serangkaian benda untuk meracik bom,” kata Argo di lokasi.
Sementara itu, Tim Inafis dari Kepolisian Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara di gerai telepon seluler ‘Wanky Cell’ milik terduga teroris EY alias Rafli di Jalan Muhtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (9/5/2019).
Di toko itu sebelumnya aparat menemukan dua buah bom pipa. Argo mengatakan benda-benda tersebut dimasukkan ke dalam dua koper besar digabungkan menjadi satu.
“Isinya bermacam-macam yang berkaitan dengan bahan peledak, termasuk satu bom pipa yang akan diledakkan siang ini,” kata dia.
Selain benda-benda tersebut, kata Argo, polisi menyita buku panduan membuat bahan peledak. Benda-benda itu ditemukan di dalam beberapa laci pada lemari kabinet di dalam toko aksesoris telepon seluler.
Argo mengatakan benda-benda itu milik terduga teroris EY alias Rafli yang ditangkap Rabu, 8 Mei lalu.
Rafli merupakan pemilik gerai ponsel Wanky Cell, tempat ditemukannya bahan peledak dan bom. Penangkapan ini masih berkaitan dengan kelompok JAD beberapa waktu lalu yang dibekuk di Babelan, Jatiasih, dan Tegal.