SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Proyek Jembatan Bagor-Muneng di Kecamatan, Miri, Sragen mendadak jadi sorotan. Ini menyusul kabar proyek Jembatan senilai Rp 10,158 M yang dikerjakan PT Bangun Gumelar Jaya Blora itu disambangi tim kepolisian.
Beredar kabar, tim yang memeriksa berasal dari Polda Jateng.
Pemeriksaan dilakukan dua hari lalu dan dijadwalkan akan kembali memeriksa lanjutan.
Kabar turunnya tim Polda itu sudah beredar di kalangan internal. Bahkan beberapa warga dan tokoh di sekitar lokasi juga mengiyakan.
“Memang kondisi proyek jembatannya agak kurang sesuai. Kemarin awal-awal selesai itu sudah ambrol di taludnya dan retak-retak. Sampai sekarang juga belum dibenahi. Lalu bagian tengah itu juga njengglong dan kalau hujan air ngecembong. Di bagian barat tepi itu juga sudah angsrog agak ledok,” ujar Didik, salah satu warga sekitar lokasi, kepads JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (15/5/2019).
Namun belum diketahui terkait apa turunnya tim Polda Jateng ke lokasi proyek. Meski demikian, kabar yang berkembang diduga terkait dengan kondisi proyek jembatan penghubung antar kecamatan tersebut.
Perjalanan proyek bernilai miliaran itu memang tak henti dari sorotan. Bahkan Komisi III DPRD Sragen sempat geram dengan progres proyek yang dinilai molor.
Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Harno mengaku belum monitor informasi tersebut. Pihaknya akan mengecek kabar tersebut.
“Biasanya kalau ada tim Polda turun, minimal memberitahu. Tapi kami belum.dengar itu,” ujarnya.
Sementara, menurut sumber tokoh-tokoh di desa sekitar proyek, memang sudah mendengar adanya kabar tim Polda yang turun ke lokasi proyek Jembatan Muneng. Wardoyo
