KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sedikitnya 60 % calon jemaah haji (Calhaj) Karanganyar tahun 2019 masuk dalam kategori risiko tinggi (Risti). Meski demikian, dari 561 Calhaj yang akan diberangkatkan, semua dipastikan siap tanpa ada yang mengundurkan diri menjelang keberangkatan.
Calhaj Karanganyar tahun ini akan tergabung ke dalam kelompok terbang 3 dengan 334 orang dan kloter 4 dengan 226 orang yang akan berangkat pada tanggal 6 Juli 2019 mendatang.
Jumlah calgaj Karanganyar tahun ini, mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala seksi penyelenggaraan haji dan umroh, Kemenag Karanganyar, Sunarno, mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan menjelang keberangkatan para calon jamaah haji Karanganyar ini.
Di antaranya, pemeriksaan kesehatan, pembekalan selama pelaksanaan haji di tanah suci yang dilakukan di masing-masing kecamatan, pembekalan kepada seluruh jamaah haji serta praktek manasik haji .
Menurutnya, para Calhaj akan diberangkatkan menuju tanah suci pada tanggal 6 Juli 2019 di kantor bupati Karanganayar, menuju ke Asrama Haji donohudan.
Kecuali Calhaj yang berasal dari Kecamatan Colomadu, yang langsung menuju Asrama Haji Donohudan.
“ Segala persiapan sudah kita lakukan. Termasuk untuk paspor dan Visa, semua tidak ada masalah. Calhaj Kabupaten Karanganyar tahun ini masuk pada kloter 3 SOC dan 4 SOC. Untuk yang kloter 3 SOC keberangkatan tanggal 6 Juli 2019. Sedangkan untuk kloter 4 SOC akan berangkat setelahnya namun tetap pada hari yang sama yaitu tanggal 6 Juli 2019. Kami berharap, pelaksanaan haji tahun ini dapat berjalan lancar,” ujarnya, Selasa (25/06/2019).
Ditambahkannya, meski hampir 60 persen Calhaj mengalami resiko tinggi (risti), Sunarno mengungkapkan, tidak ada satupun yang mengundurkan diri.
“ Seluruhnya siap diberangkatkan. Soal cuaca ekstrim, saya kira Calhaj dapat menyesuaikan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengingatkan kepada seluruh Calhaj untuk tetap menjaga kesehatan, sehingga seluruh rukun dan wajib haji dapat dilaksanakan dengan baik.
“Tetap jaga kesehatan, sehingga semua rukun dan wajib haji bisa dilaksanakan dengan baik,” kata bupati. Wardoyo
