SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – SD Kemasan 2 Surakarta berhasil meluluskan 100 persen siswa kelas 6 di tahun pelajaran 2018/2019.
Terkait dengan hal itu, Sabtu (15/6/2019) pagi digelar upacara pelepasan siswa yang bertempat di aula Kelurahan Kratonan.
Seremoni acara dimulai dengan masuknya 23 siswa siswi yang lulus dengan iringan penari dan gending Jawa.
Para siswa tersebut, baik putra maupun putri mengenakan baju putih dibalut dengan kain batik di pinggang. Hal itu membuat mereka tampak anggun.
Selain orang tua murid dan perwakilan tokoh masyarakat, acara tersebut dihadiri pula oleh Kepala Kelurahan Kratonan, Diah Widi Astuti SE MSi dan Ketua Komite SD Kemasan 2 Surakarta, Yusack Eko Win serta Pengawas Gugus 2 Harjuna, Dra Sri Wahyuni MM.
Sebelum memasuki acara inti berupa penyerahan kembali siswa kepada orang tua siswa, para siswa yang tergabung dalam paduan suara, menyumbangkan suara mereka.
Dalam iringan organ, anak-anak tersebut melantunkan lagu Hymne Guru, Terima Kasihku dan beberapa lagu yang lain.
Dalam kata sambutannya, Kepala Sekolah SD Kemasan 2 Surakarta, Sri Yanti SPd MPd mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya acara tersebut dengan baik dan lancar.
Lebih jauh, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur di sekolah, baik guru mapun komite sekolah yang bisa bersinergi dengan baik untuk kemajuan pendidikan para siswa.
“Yang jauh tak kalah penting adalah peran orang tua. Karena, kami para guru hanyalah guru formal, sedangkan guru yang sejati adalah para orang tua,” ujarnya.
Ketua Komite, Yusack Eko Win mengatakan, acara tersebut sengaja tidak menggunakan istilah perpisahan.
“Karena sebetulnya kita tidak akan berpisah. Kita melepaskan anak-anak didik untuk meneruskan ke jenjang peñdidikan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sedangkan, Kepala Kelurahan Kratonan, Diah Widi Astuti SE MSi dalam sambutannya, lebih banyak memberikan motivasi dan wawasan kepada para siswa yang telah lulus.
“Di era internet sekarang ini, kalian bisa mencari ilmu di dalamnya. Carilah sesuatu yang bermanfaat. Gunakan internet dan gadget dengan baik,” ujarnya.
Diah juga meminta para orang tua rajin mendampingi anak-anaknya tanpa harus mengkooptasi gerak mereka. Sebab, perkembangam teknologi tidak bisa dipungkiri lagi, akan selalu bersanding dengan kehidupan anak-anak zaman sekarang.
“Orang tua perlu mengontrol agar anak-anak tidak sampai membuka konten-konten yang sifatnya negatif,” lanjutnya.
Acara puncak adalah wisuda siswa, sebelum akhirnya penyerahan siswa secara simbolis dari sekolah kepada orang tua siswa. suhamdani