SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta menuju “The World Class Islamic Entrepreneurial University”. Hal itu merupakan misi Uniba Surakarta, terlebih dalam usianya yang ke-36 tahun ini.
Rektor Uniba Surakarta, Dr Pramono Hadi SP MSi mengungkapkan, Uniba Surakarta tengah berkonsentrasi untuk membangun jejaring dengan perguruan tinggi di level Asia dan internasional.
“Sesuai dengan tujuan Uniba yang tercantum dalam Renstra Uniba 2013 – 2032, Uniba akan menjadi The World Class Islamic Entrepreneurial University,” urainya dalam pidato Dies Natalis ke 36 Uniba, Jumat (26/7/2019), di kampus setempat.
Menurut Rektor l, Uniba Surakarta melalui penelitian dan pengembangan ilmu dan jejaring dapat berperan dalam penciptaan nilai tambah. Peran ini sebagai kunci lompatan ekonomi yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Peluang penelitian, inovasi dan networking sangat besar, terutama di bidang pangan dan pertanian, energi, kesehatan dan infrastruktur megatrend studies tersebut sangat berkaitan erat dan saling mempengaruhi,” imbuhnya.
Rektor menambahkan, persiapan sistem pembelajaran yang lebih inovatif di perguruan tinggi seperti penyesuaian kurikulum pembelajaran, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data information technologi, operational technologi, internet of things dan big data analitic, mengintegrasikan obyek fisik, digital dan manusia untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang kompetitif dan terampil.
Sementara itu, Uniba Surakarta menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis ke 36. Diantaranya yakni lomba desain batik 2019, pementasan wayang kulit, bakti sosial dan lainnya.
Ketua Panitia Lomba Desain Batik 2019 Uniba Surakarta, Ibnu Suryo mengatakan, tema yang diketengahkan dalam lomba desain Batik kali ini adalah Menjaga Tradisi dengan Inovasi.
“Lomba dalam rangkaian acara Dies Natalis UNIBA Surakarta ke 36 dan sebagai salah satu bentuk kekhawatiran besar terhadap generasi muda yang mulai sibuk dengan teknologi dan perlahan tapi pasti meninggalkan tradisi. Batik sebagai warisan kebudayaan asli Indonesia adalah salah satu tradisi yang dapat dikolaborasikan dengan inovasi. Inovasi tersebut salah satunya dapat diaplikasikan pada motif-motif batik,” pungkasnya. Triawati PP