
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Insiden kebakaran hebat melanda sebuah toko di wilayah Tanggan, Gesi, Sragen, Sabtu (6/7/2019) malam. Diawali ledakan Pom Pertamini, rumah dan toko milik Daim Ngariyanto (43) warga Dukuh Gilan RT 11, Desa Tanggan, Kecamatan Gesi ludes dilalap si jago merah.
Kebakaran diduga dipicu oleh raket obat nyamuk yang dimainkan oleh anak korban saat melayani pembeli pertalite di Pertamini depan toko korban.
Data yang dihimpun di lapangan, insiden kebakaran itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB. Menurut keterangan saksi dan warga, malam itu ada pembeli pertalite yang mampir ke toko korban.
Kemudian anak korban, Davi Ahmad Pratama (11) keluar untuk melayani pembeli.
Saat keluar, bocah itu sembari memegang raket elektrik yang digunakan mengusir nyamuk. Celakanya, saat tangan satunya memegang nosel untuk menuangkan pertalite dari Pertamini ke motor pembeli, tangan satunya sambil memainkan raket untuk mengusir nyamuk.
Tak dinyana, percikan elektrik yang keluar dari raket mendadak menyambar uap pertalite. Seketika api langsung berkobar dan menyambar ke arah Pom Pertamini.
Melihat hal itu, bocah itu langsung histeris dan lari. Pun dengan pembeli juga langsung menghindar dengan menyelamatkan sepeda motornya.
Sementara kobaran api membuat Pertamini meledak dan kemudian menyambar toko dan seisi dagangan. Kondisi bahan bakar di Pertamini dan toko yang berisi dagangan, membuat api dengan cepat berkobar.
Kebakaran makin tak terkendali. Pemilik rumah dan warga kemudian berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun besarnya api membuat upaya pemadaman sia-sia.
Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Unit Damkar Sragen langsung dikerahkan untuk menjinakkan api.
Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian. Namun seluruh bangunan rumah, toko berikut isinya dan mesin Pom Pertamini sudah ludes tak tersisa.
โKejadiannya bermula ketika ada pembeli pertalite dan dilayani oleh anak korban. Saat melayani dari Pertamini, anak korban sambil mengayunkan raket elektrik untuk mengusir nyamuk. Rupanya percikan elektriknya memicu kobaran api yang membakar Pertamini dan merembet membakar toko dan dagangan di dalamnya,โ papar Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Gesi, Iptu Teguh Purwoko, Sabtu (6/7/2019) malam.
Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta. Namun ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Wardoyo