Beranda Daerah Semarang Geger Mayat Bayi Merah Ditemukan Mengapung di Saluran Irigasi Karang Lor. Diduga...

Geger Mayat Bayi Merah Ditemukan Mengapung di Saluran Irigasi Karang Lor. Diduga Hasil Hubungan Gelap dan Dibuang Usai Lahir 

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

REMBANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Masyarakat di kawasan Karang Lor Desa Mrayun, Kecamatan Sale Rembang digegerkan adanya temuan bayi mengapung di saluran irigasi, Jum’at sore (28 Juni 2019).

Bayi berjenis kelamin perempuan ini dipergoki kali pertama oleh warga yang sedang berada di sekitar alur irigasi tersebut. Setelah itu informasi disampaikan kepada aparat desa setempat.

Tak berselang lama, petugas Puskesmas bersama anggota Polsek Sale Polres Rembang yang menerima laporan, tiba di lokasi kejadian.

Masyarakat langsung berbondong-bondong memadati lokasi temuan jasad bayi. Seorang warga Desa Mrayun, Siti mengecam tindakan biadab itu.

“Ya kasihan banget pokoknya. Siapa sich ibu yang tega membuang bayinya sendiri,“ ujarnya.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jateng Sepakat Tak Ada Pembatasan Pasokan Susu dari Peternak ke Industri Pengolahan. Tata Kelola Produksi Juga Diperbaiki

Sejumlah warga menduga bayi hasil hubungan gelap, sehingga nekat dibuang. Kondisi tali pusar bayi sudah terpotong, namun sebagian masih tersisa cukup panjang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, diperkirakan bayi sudah berada di dalam air 2 hari lalu. Setelah dievakuasi, bayi dibawa menuju Puskesmas Sale.

Kapolsek Sale Polres Rembang, AKP Suroyoto ketika dikonfirmasi membenarkan temuan bayi di wilayah Desa Mrayun Kecamatan Sale. Informasi diterima polisi pukul 16.00 WIB. Anggotanya sampai ke lokasi sekira pukul 16.30, untuk menggelar olah TKP, sekaligus penyelidikan lebih lanjut.

“Sementara belum ada yang diamankan. Kita akan dalami dulu melalui penyelidikan. Kalau nanti ada informasi perkembangan, akan kami sampaikan kepada temen-temen media,“ beber Kapolsek dilansir Tribratanews. JSnews

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan