Beranda Daerah Sragen HUT Bhayangkara, Polres Sragen Gelar Tumpengan Massal di 46 Titik. Warga Berharap...

HUT Bhayangkara, Polres Sragen Gelar Tumpengan Massal di 46 Titik. Warga Berharap SIM Lancar 

Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan saat menyerahkan potongan tumpeng HUT Bhayangkara Senin (8/7/2019). Foto/Wardoyo
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan saat menyerahkan potongan tumpeng HUT Bhayangkara Senin (8/7/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Peringatan HUT Bhayangkara ke-73 diperingati secara meriah di Sragen.Polres menggelar acara tumpengan di 46 titik secara serentak pada Senin (8/7/2019).

Tumpengan itu digelar enam titik di wilayah Polres dan Kota sedangkan 40 titik lainnya tersebar di 20 Polsek yang ada di 20 kecamatan.

Tumpengan diawali di tempat KIR dokter, pelayanan SIM, kemudian RSU Mardi Lestari dan pelayanan SKCK. Tumpengan juga berlanjut di Pasar Kota dan berakhir di Samsat Sragen. Dalam tumpengan ini dihadiri langsung Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan bersama jajarannya.

“Kami hari ini memperingati HUT Bhayangkara ke 73. Polres Sragen dan jajaran bermaksud tasyakuran bersama warga masyarakat,” ungkap AKBP Yimmy Kurniawan disela memotong tumpeng di RSU Mardi Lestari, Senin (8/7/2019) pagi.

Tumpengan itu berlangsung di beberapa titik. Utamanya yang ada pelayanan kepolisian. Termasuk  di RSU Mardi Lestari.

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

“Pak Direktur bekerjasama dengan kita. Meski banyak masyarakat yang sakit mereka bisa kita ajak bersama-sama merayakan kegembiraan HUT Bhayangkara ke 73 ini. Kemudian di seluruh kecamatan yang ada Kami tentukan dua titik, di Masing masing Polsek,” jelad Yimmy.

Ia mengatakan memilih acara tumpengan dalam merayakan HUT Bhayangkara. Sebab menurutnya tumpeng memiliki nilai sakral dan identik dengan budaya masyarakat Jawa dalam memanjatkan doa dan bersyukur.

“Ini kearifan lokal, biasanya tasyakuran di Jawa identik dengan tumpeng. Wujud syukur, berdoa sama-sama untuk kebaikan ke depannya, dan sama-sama mendoakan agar Sragen terus asri seperti saat ini. Tumpeng ini representasi budaya Jawa,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat yang hadir, Sunarto (60) warga Wonotolo, Kecamatan Gondang, mengapresiasi tumpengan dalam HUT Bhayangkara. Pihaknya berharap Polri dengan slogannya pengayom masyarakat bisa melayani dengan baik.

Baca Juga :  Sosok Elly Salon Pengusaha Sukses Asal Sragen Kini Mulai Buka Cabang di Belakang UMS Solo

“Pelayanan masyarakat sudah bagus. Harapannya pelayanan SIM lancar. Semua ini demi masyarakat,” tutur Sunarto disela mengurus pelayanan SIM. Wardoyo

 

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.