Beranda Daerah Karanganyar Kebakaran Hebat Peternakan Ayam di Jumapolo Karanganyar. Ribuan Ayam Terpanggang, Kerugian Rp...

Kebakaran Hebat Peternakan Ayam di Jumapolo Karanganyar. Ribuan Ayam Terpanggang, Kerugian Rp 150 Juta 

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran3
Ilustrasi kebakaran

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebakaran hebat  melanda kandang ayam di Dusun Tulakan RT 2/3, Desa Kwangsan, Jumapolo, Karanganyar, kemarin malam. Sebuah kandang peternakan milik Sukarno (63) warga Kebakkramat, Karanganyar itu ludes tak tersisa.

Tak hanya bangunan yang luluh lantak, 4.000 ekor ayam yang baru berumur sepekan, juga hangus terpanggang.

Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi pukul 18.00 WIB. Menurut keterangan karyawan, api mendadak berkobar dari bagian kandang. Tak lama berselang, api langsung membesar dan melahap kandang berukuran 10 x 70 meter itu.

Api kali pertama diketahui, Aditya (19) warga yang kebetulan melintas saat kejadian.

Ia mengaku melihat kepulan asap disertai kobaran api besar dari arah kandang. Seketika ia langsung berteriak dan memberitahu warga.

Baca Juga :  Joko Widodo Dilantik Jadi Ketua Persinas ASAD 2025–2030, Ini Arah Besarnya

Dalam sekejap, warga berhamburan berusaha memadamkan api. Tak lama berselang, mobil pemadam kebakaran tiba dan membantu pemadaman.

Setelah berjibaku hampir dua jam, api berhasil dipadamkan.

Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Effendi melalui Paur Humas Polres Karanganyar, Ipda M Sutrismiyanto menyampaikan dari hasil olah TKP, kebakaran diduga disebabkan karena kompor pemanas yang terbakar.

Kompor pemanas itu ditinggalkan oleh karyawan dalam kondisi menyala sekitar pukul 18.00 WIB.

Diduga, kompor terlalu panas sehingga memercikkan api. Akibat kejadian itu, kerugian material ditaksir mencapai Rp 150 juta. Sebanyak 4.000 ekor ayam berumur sepekan juga ludes tanpa ada yang bisa diselamatkan. Wardoyo

Baca Juga :  Sambut Nataru, Penyuluh Agama di Karanganyar Gelar Aksi Bersih-Bersih Rumah Ibadah Lintas Agama

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.