Kepala Ombudsman Nyamar Jadi Pasien di Puskesmas

    Tribunnews.com
    Tribunnews.com

    KUDUS, JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk mengetahui kondisi pelayanan kesehatan di tingkat bawah secara langsung, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Sabarudin Hulu menyamar menjadi pasien di UPTD Puskesmas Dersalam, Kabupaten Kudus.

    Hal itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelayanan pegawai terhadap pasien yang berobat di puskesmas tersebut.

    Setelah berhasil melakukan penyamaran pada Kamis (11/7/2019) pagi, siang harinya dia datang lagi ke puskesmas.

    Kedatangannya yang kedua ini untuk menyerahkan Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) kepada Kepala UPTD Puskesmas Dersalam.

    Kontan pegawai yang melayaninya dibuat terkejut, karena saat berobat Sabarudin tidak mengaku diri sebagai Plt Kepala Ombdusman Jawa Tengah.

    “Tadi menyamar melihat pelayanan puskesmas. Ternyata pelayanan bagus, perilaku pegawai juga baik. Meskipun saya orang luar kota, dengan KTP luar kota, tetap saja diberikan pelayanan,” kata Sabarudin Hulu.

    LAHP itu, kata Sabarudin, terkait adanya aduan buruknya pelayanan pegawai puskesmas terhadap pasien.

    Laporan itu diterima pada awal 2019 yang intinya pegawai tidak ramah juga tidak mengumbar senyum saat memberikan pelayanan.

    “Keluhannya mengenai perilaku pegawai ketika (pasien) datang ke puskesmas.

    Perilakunya tidak patut, ya, tidak menyambut dengan baik, tidak senyum.

    “Mungkin tutur kata dari pegawai yang seperti cuek begitu ya,” lanjutnya.

    Kali ini, lanjut Sabarudin, pelayanan puskesmas sudah mulai membaik. Namun hal itu harus dipertahankan.

    Bahkan lebih bisa ditingkatkan terkait perilaku pegawai agar pasien merasa nyaman.

    Sementara Kepala UPTD Puskesmas Dersalam, Heni Febriana membenarkan terkait adanya keluhan masyarakat atas layanan puskesmas.

    Perempuan yang mulai menjabat sebagai Kepala Puskesmas Dersalam sejak Mei 2019 itu berujar, adanya laporan ke Ombudsman membuat pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait pelayanan.

    “Dengan kedatangan mereka (Ombudsman Jawa Tengah) bisa memotivasi kami bekerja.

    Kemudian juga meningkatkan kinerja teman-teman.

    Pelayanan kepada masyarakat akan terus kami evaluasi dan tingkatkan,” kata dia.

    www.tribunnews.com