
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah warga di Dusun Tanen, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, mengaku trauma dengan imunisasi. Hal itulah yang menjadi alasan mereka menolak anaknya diimunisasi.
Hal itu terungkap ketika tim Pemkab menyambangi sejumlah warga penolak imunisasi Selasa (02/07/2019). Di dusun ini, bupati mendatangi satu persatu rumah empat keluarga, masing-masing Tardi, Tukiman, Ny Isni, dan Burhanudin.
Bupati menanyakan alasan penolakan mereka terhadap imunisasi. Tardi, salah satu warga yang ditemui bupati, mengaku sampai saat ini belum memberikan imunisasi kepada putranya.
“Kedatangan saya ini sowan ke Bapak, untuk menanyakan mengapa putranya sampai saat ini belum diberikan imunisasi. Imunisasi itu bertujuan agar anaknya sehat, “ tanya Bupati Juliyatmono saat menyambangi rumah Tardi.
Di hadapan bupati, Tardi yang didampingi sang isteri, menyatakan masih trauma. Sebab setelah memberikan imunisasi kepada anak pertama, justru anaknya mengalami mengalami panas selama tiga hari.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]